Pendiri Drone Emprit, Ismail Fahmi, merilis hasil analisis sentimen warga Twitter terhadap capres saat debat Pilpres 2024 seri ketiga yang berlangsung pada Minggu (7/1/2024).
Analisis ini dilakukan selama debat berjalan, tepatnya pukul 19.00—21.00 WIB.
Capres nomor urut 2, Anies Baswedan, tercatat meraih sentimen positif terbesar di Twitter, yakni 76%. Sementara proporsi sentimen negatifnya 14% dan netral 10%.
Menurut temuan Drone Emprit, sentimen positif untuk Anies terkait dengan sikapnya yang berani menyerang lawan dan memaparkan banyak data.
Namun, Anies juga mendapat sentimen negatif karena dinilai terlalu sering menyerang personal, terlalu banyak bicara, serta kurang menyampaikan gagasan dan programnya.
Lalu capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, meraih sentimen positif terbesar kedua dengan angka 72%, dengan sentimen negatif 11%, dan netral 17%.
"Ganjar Pranowo terkadang dipandang sebagai figur yang lebih netral atau kurang dominan dalam debat, dengan beberapa cuitan yang menyindirnya karena sikapnya yang dianggap pasif," tulis Ismail Fahmi di akun Twitter pribadinya, Senin (8/1/2024).
Sementara capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, hanya mendapatkan sentimen positif 40%. Sentimen negatifnya lebih tinggi, yaitu 54%, dan netral 6%.
"Prabowo Subianto mendapat sorotan khusus terkait dengan kepemilikan lahan yang luas, yang ditafsirkan oleh beberapa netizen kontras dengan masalah ketidakadilan sosial dan kebutuhan pertahanan," kata Ismail.
Ismail menyebut, Prabowo juga dikritik karena mudah terpancing, kerap memotong pembicaraan, dan menyatakan Gaza diserang karena lemah.
Positifnya, Menteri Pertahanan itu dinilai berhasil memberikan serangan kepada Anies soal standar etika, dan memunculkan diksi baru "omon-omon" yang ditanggapi secara jenaka.
"Analisis sentimen menunjukkan bahwa Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo cenderung mendapat respons positif, sedangkan Prabowo mendapat respons yang lebih negatif dari netizen," kata Ismail.
(Baca juga: Usai Debat Capres Tema Pertahanan, Anies Dinilai Cerdas)