Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase kemiskinan di Kabupaten Deli Serdang pada tahun 2024 stagnan di angka 3,44%. Dengan jumlah penduduk 2.046.862 jiwa, terdapat 84.240 penduduk miskin, meningkat 1.490 jiwa dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan jumlah penduduk miskin tercatat sebesar 1,8%.
Secara historis, angka kemiskinan di Deli Serdang mengalami fluktuasi. Sempat mencapai angka tertinggi 7,91% pada tahun 2004, kemudian mencapai titik terendah 3,44% pada tahun 2023 dan 2024. Pertumbuhan angka kemiskinan tertinggi terjadi pada tahun 2006 yaitu 6,35%, sementara pertumbuhan terendah terjadi pada tahun 2005 yaitu -20,35%. Jika dibandingkan rata-rata 3 tahun terakhir (2022-2024) sebesar 3,50% atau rata-rata 5 tahun terakhir (2020-2024) sebesar 3,68%, angka kemiskinan saat ini lebih rendah.
(Baca: Jumlah Penduduk Menurut Umur di Kab. Aceh Tengah | 2024)
Secara nasional, Kabupaten Deli Serdang berada di peringkat 495 dari 514 kabupaten/kota dalam hal persentase kemiskinan. Peringkat ini stabil sejak tahun 2023. Pada periode 2004-2012, peringkat Deli Serdang berfluktuasi antara 355 hingga 470, kemudian cenderung stabil di kisaran 464-496 sejak 2013 hingga 2024.
Jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Sumatera Utara yang memiliki persentase kemiskinan berdekatan, Deli Serdang memiliki jumlah penduduk miskin yang lebih besar dibandingkan Kota Binjai (13.860 jiwa) dan Kabupaten Pakpak Bharat (3.730 jiwa), namun lebih kecil dibandingkan Kota Padang Sidimpuan (14.880 jiwa).
Kota Binjai
Kota Binjai mencatatkan persentase kemiskinan 4,75%, menempatkannya di peringkat 451 secara nasional. Jumlah penduduk miskin mencapai 13.860 jiwa dari total 312.628 penduduk. Garis kemiskinan di kota ini adalah Rp577.220 per kapita per bulan, dengan pendapatan per kapita Rp50,75 juta per tahun. Pertumbuhan jumlah penduduk sedikit meningkat 2,17%. Pertumbuhan garis kemiskinan sedikit meningkat 7,16%. Pertumbuhan pendapatan perkapita sedikit meningkat 6,44%. Persentase kemiskinan di Kota Binjai lebih tinggi dibandingkan Kabupaten Deli Serdang, dengan pertumbuhan kemiskinan sedikit turun 0,84%.
(Baca: Jumlah Penduduk dan Persentase Kemiskinan di Kabupaten Batu Bara | 2007 - 2024)
Kota Padang Sidimpuan
Kota Padang Sidimpuan mencatatkan persentase kemiskinan 6,23% dan menempati urutan 394 di Indonesia. Terdapat 14.880 penduduk miskin dari total 231.266 jiwa. Garis kemiskinan di kota ini sebesar Rp556.024 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita mencapai Rp35,73 juta per tahun. Pertumbuhan jumlah penduduk sedikit meningkat 0,81%. Pertumbuhan garis kemiskinan sedikit meningkat 6,26%. Pertumbuhan pendapatan perkapita sedikit meningkat 6,44%. Dibandingkan Deli Serdang, persentase kemiskinan di Kota Padang Sidimpuan lebih tinggi, dengan penurunan kemiskinan -9,05%.
Kabupaten Pakpak Bharat
Kabupaten Pakpak Bharat memiliki persentase kemiskinan 6,87% dan menempati peringkat 358 secara nasional. Jumlah penduduk miskin hanya 3.730 jiwa dari total populasi 57.152 jiwa. Garis kemiskinan di kabupaten ini adalah Rp412.759 per kapita per bulan, dengan pendapatan per kapita Rp30,58 juta per tahun. Pertumbuhan jumlah penduduk sedikit meningkat 1,56%. Garis kemiskinan meningkat sedikit 7,26%. Pendapatan per kapita mengalami pertumbuhan sedikit meningkat 8,15%. Persentase kemiskinan di Kabupaten Pakpak Bharat lebih tinggi dibandingkan Kabupaten Deli Serdang. Kemiskinan di kabupaten ini sedikit turun 8,89%.