Menurut data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, angka melek huruf usia lebih dari 15 di Sulawesi Utara pada 2024 tercatat 99,75%. Angka ini turun dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat 99,81%. Sebelumnya menurut rekam jejak 14 tahun terakhir, rekor pertumbuhan tertinggi di Sulawesi Utara pernah terjadi pada 2014 dengan pertumbuhan sebesar 1,8%. Sedangkan rata-rata enam tahun terakhir yakni tercatat tumbuh -0,02%.
Daftar 10 Terbesar:
(Baca: Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Pagi Hari Diperdagangkan US$15.760 /Ton (Senin, 27 Januari 2025))
Rata-rata angka melek huruf usia lebih dari 15 di Indonesia saat ini sebesar 97,42% data per 2024. Hampir di sebagian besar provinsi, kondisi saat ini terlihat lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Berdasarkan data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Sulawesi Utara tercatat dengan angka melek huruf usia lebih dari 15 terbanyak, yaitu 99,75%. Angka melek huruf usia lebih dari 15 di Sulawesi Utara saat ini setara dengan 3,01% dari total seluruh provinsi.
(Baca: Harga Perak Turun Tiga Hari Berurutan)
Setelahnya DKI Jakarta di urutan kedua. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, angka melek huruf usia lebih dari 15 di provinsi ini tumbuh -0,04%. Jumlah angka melek huruf usia lebih dari 15 di provinsi ini dilaporkan 99,65%. Sedangkan untuk statistik tahunan jumlah angka melek huruf usia lebih dari 15 terlihat turun 0,04% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 99,69%.
Berikutnya, Maluku dengan angka melek huruf usia lebih dari 15 99,53% (naik 0,06%), Sumatera Barat dengan angka melek huruf usia lebih dari 15 99,37% (naik 0,06%) dan Kep. Riau dengan angka melek huruf usia lebih dari 15 99,2% (naik 0,15%)
Berikut ini sepuluh provinsi dengan angka melek huruf usia lebih dari 15 tertinggi pada 2024:
- Sulawesi Utara 99,75 %
- DKI Jakarta 99,65 %
- Maluku 99,53 %
- Sumatera Barat 99,37 %
- Kep. Riau 99,2 %
- Riau 99,2 %
- Sumatera Utara 99,09 %
- Kalimantan Timur 98,96 %
- Kalimantan Tengah 98,83 %
- Maluku Utara 98,8 %