Menurut hasil survei Centre for Strategic And International Studies (CSIS), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merupakan kandidat calon presiden (capres) terkuat pada Pemilu 2024.
CSIS melakukan simulasi pemilihan presiden dengan memberi responden 3 nama kandidat, yaitu Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. Hasilnya, Ganjar Pranowo meraih dukungan 33,3% suara responden, terbesar dibanding dua pesaingnya.
Dalam simulasi 3 nama ini Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meraih elektabilitas 27,5% suara responden. Sedangkan Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto meraih dukungan paling kecil, yakni 25,7% suara.
Ada pula 7,9% responden yang mendukung tokoh lainnya, sebanyak 0,8% responden belum menentukan pilihan, serta 4,9% responden tidak tahu/tidak menjawab atau merahasiakan pilihannya.
Kendati demikian, jika dilihat dari tingkat popularitas, Prabowo Subianto merupakan capres paling populer karena dikenal oleh 96,9% responden. Sedangkan yang mengenal Anies Baswedan sebesar 91,0%, dan yang mengetahui Ganjar Pranowo hanya 72,7%.
Adapun tingkat kesukaan terhadap Ganjar Pranowo merupakan yang tertinggi, yakni disukai oleh 89,9% dari responden yang mengenalnya.
Kemudian Anies Baswedan meraih tingkat kesukaan sebesar 85,6% dari responden yang mengenalnya, sementara tingkat kesukaan terhadap Prabowo hanya 81,1% dari responden yang mengenalnya.
CSIS juga melakukan simulasi pemilihan presiden dengan 2 nama kandidat (head-to-head) dengan hasil sebagai berikut:
- Anies Baswedan (47,8%) vs Ganjar Pranowo (43,9%)
- Ganjar Pranowo (47,2%) vs Prabowo Subianto (45%)
- Anies Baswedan (48,6%) vs Prabowo Subianto (42,8%)
Survei CSIS ini dilakukan pada 8-13 Agustus 2022 dengan melibatkan 1.200 responden yang berusia 17-39 tahun dan tersebar di 34 provinsi Indonesia. Pengumpulan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error (+/-) 2,84% dan tingkat kepercayaan 95%.
(Baca: Kerek Elektabilitas, Puan Maharani Mulai Lakukan Safari Politik)