Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berpeluang besar menang dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 jika mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
Hal tersebut berdasarkan temuan dari hasil survei nasional Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) “Tren Dukungan terhadap Calon Presiden” yang dilakukan pada Agustus 2022.
Pendiri SMRC Saiful Mujani mengatakan jika yang dicalonkan PDI Perjuangan adalah Ganjar Pranowo, harapan bagi PDIP untuk memenangi Pilpres dan kembali memiliki presiden sangat terbuka.
Berdasarkan simulasi simulasi tertutup 11 nama, elektabilitas Ganjar Pranowo unggul dengan meraih dukungan 27,1 persen suara responden. Nama Gubernur Jawa Tengah tersebut mengalahkan nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meraih 19% suara yang berada di urutan kedua, maupun Gubernur DKI Jakarta Anies Basewedan yang meraih 15,6% suara yang berada di posisi ketiga.
Sementara elektabilitas nama Ketua DPR RI Puan Maharani hanya meraih dukungan 2% suara responden dan berada di posisi ke-8. Dengan hasil ini, akan berat bagi Puan untuk menghadapi lawan kuat lainnya seperti Prabowo Subianto yang berada posisi ke-2 atau Anies Baswedan yang berada di urutan ketiga.
“Persaingan itu tidak fair karena gapnya terlalu jauh. Kalau Puan harus maju dan PDI Perjuangan memiliki target untuk menang, tantangannya akan sangat berat,” ujar Saiful dalam rilisnya.
Dalam simulasi tertutup 3 nama (Puan Mahari, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan), elektabilitas Maharani jauh tertinggal dibandingkan dengan lawannya. Dalam simulasi ini Prabowo unggul dengan meraih dukungan 40,2%, Anies Baswedan 27,5%, sementara Puan Maharani hanya meraih dukungna 7,8% suara.
(Baca: Ini Pertumbuhan Ekonomi Jawa Tengah di Era Ganjar Pranowo)
Berbeda dengan simulasi tertutup 3 nama (Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan), nama Ganjar unggul dengan meraih 32% dukungan responden, diiukuti Prabowo sebesar 30,8%, dan Anies sebesar 21,9% suara.
SMRC melakukan survei nasional pada 5-13 Agustus 2022 dengan melibatkan 1.220 responden yang tersebar di 34 provinsi. Pengumpulan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of errors +/- 3,1% dan tingkat kepercayaan 95%.
PDIP hingga saat ini belum mengumumkan nama capresnya pada Pilpres 2024 meskipun telah telah memiliki tiket untuk mengusung capres dan cawapres 2024. PDIP Perjuangan telah lolos ambang batas pencalonan presiden sebesar 20%, karena dalam Pemilu 2019 meraih kursi DPR RI sebesar 22,26%.
(Baca: Elektabilitas Capres Simulasi Tertutup 3 Nama Menurut SMRC, Ganjar Pranowo Unggul (Agt 2022))