PT Pegadaian adalah badan usaha yang melakukan bisnis 'pergadaian', yakni bisnis menyangkut pemberian pinjaman uang dengan jaminan barang bergerak, jasa titipan, jasa taksiran, dan/atau jasa lainnya.
Dalam 10 tahun terakhir jumlah nasabah PT Pegadaian tumbuh pesat. Menurut laporan tahunan perusahaan, pada 2012 realisasi nasabah mereka baru sekitar 5,88 juta orang. Kemudian di tahun-tahun berikutnya terus terjadi peningkatan hingga mencapai 19,66 juta orang pada 2021.
Secara kumulatif, selama periode 2012-2021 realisasi nasabah PT Pegadaian sudah tumbuh 234% atau meningkat sekitar tiga kali lipat.
Tren pertumbuhan nasabah tampaknya masih terus berlanjut sampai tahun ini, khususnya untuk produk investasi emas.
"Alhamdulillah sampai dengan saat ini tren penjualan emas di Pegadaian mengalami kenaikan, terbukti jumlah nasabah Pegadaian naik hingga 70% dari 117 ribu di Oktober 2021 menjadi 199 ribu per Oktober 2022," kata Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian Yudi Sadono dalam siaran persnya, Senin (7/11/2022).
"Ini artinya masyarakat sudah mulai aware terhadap emas, karena emas dapat menjadi perisai ketika terjadi serangan krisis. Selain harga emas tidak akan termakan inflasi, emas itu bersifat likuid atau bisa dicairkan kapan saja," lanjutnya.
Saat ini PT Pegadaian memiliki sejumlah produk investasi emas, seperti Tabungan Emas, Cicil Emas, dan Logam Mulia yang bisa diakses secara online.
"Mulai dari Rp10 ribu, masyarakat sudah bisa memiliki emas berkadar 99,99% dalam bentuk digital yang bisa dibeli melalui aplikasi Pegadaian Digital," kata Yudi.
(Baca: Didukung E-Commerce, Penjualan Emas Antam Melesat pada Kuartal III 2022)