Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Pagi Hari Diperdagangkan US$14.880 /Ton (Rabu, 03 Desember 2025)

1
Agus Dwi Darmawan 04/12/2025 10:31 WIB
Image Loader
Memuat...
Harga Komoditas Nikel untuk Tiga Bulan Terakhir
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Harga komoditas nikel untuk kontrak 3 bulan ke depan untuk transaksi Rabu, 03 Desember 2025 turun. Perdagangan harga komoditas nikel untuk kontrak 3 bulan ke depan hari ini tercatat US$14.880 per ton. Angka ini lebih rendah dibandingkan perdagangan hari sebelumnya yang berada di angka US$14.920 per ton. Kondisi saat ini serupa dengan pergerakan harga komoditas nikel untuk kontrak 3 bulan ke depan dalam satu hari terakhir yang sedang dalam tren menyusut.

Seminggu terakhir, pergerakan harga komoditas nikel untuk kontrak 3 bulan ke depan tumbuh 1,57% dengan rata-rata harga transaksi harian adalah US$14,88 ribu per ton. Alhasil sepanjang 2025, harga komoditas nikel telah turun 2,71% dari posisi awal tahun yang berada di level US$15.295 per ton. Adapun sepanjang tahun ini, nilai perdagangan tertinggi untuk komoditas komoditas nikel pernah ditransaksikan di harga US$16.710 per ton yang terjadi pada Rabu, 12 Maret 2025.

(Baca: Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan - US Wheat Futures Turun Menuju Level 538,1 Bushel (Kamis, 04 Desember 2025))

Secara tahunan, rata-rata perdagangan harga komoditas nikel untuk kontrak 3 bulan ke depan dalam lima tahun terakhir dalam tren turun. Sementara itu, untuk pantauan harga secara bulanan, transaksi dalam 12 bulan terakhir cenderung turun. Tertinggi, harga rata-rata bulanan komoditas komoditas nikel pernah tercatat yakni pada Maret 2025 diharga US$16,28 ribu per ton.

(Baca: Harga Perak Pagi Hari Diperdagangkan US$58,98 /Troy Ons (Kamis, 04 Desember 2025))

Melansir berita Katadata sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan memproyeksikan nilai ekspor turunan nikel dapat mencapai US$60 miliar atau sekitar Rp927,84 triliun pada 2025. Hal tersebut disebabkan oleh hilirisasi nikel menjadi mobil listrik atau EV. Pada 2022, nilai ekspor nikel dan turunannya mencapai US$ 34,28 miliar atau Rp 530,1 triliun.

Data Populer

Loading...