Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengumumkan akan memberikan bantuan militer senilai US$350 juta kepada Ukraina untuk melawan invasi Rusia.
Jika dirunut ke belakang, selama periode 2010-2020 AS telah memberikan bantuan militer lebih dari US$2 miliar kepada Ukraina.
Selama periode 2010-2014 nilai bantuan AS ke Ukraina berkisar di bawah US$100 juta per tahun. Kemudian setelah Rusia melakukan aneksasi terhadap Crimea pada 2014, AS melipatgandakan bantuan ke Ukraina dari US$91,03 juta pada 2014 menjadi US$182,85 juta pada 2015.
Nilai bantuan AS meningkat lagi menjadi US$318,13 juta pada 2016. Pada 2017 nilainya sempat turun menjadi US$262,24 juta, namun meningkat lagi menjadi US$298,88 juta pada 2018.
Lalu, nilai bantuannya tercatat naik signifikan menjadi sebesar US$427,92 juta pada 2019 dan US$412,05 juta pada 2020. Secara umum, Ukraina adalah negara penerima bantuan militer AS terbesar ke-7 selama periode 2016-2020.
Pada Sabtu (26/2), Menteri Luar Negeri AS Anthony J. Blinken mengungkapkan AS telah memberikan bantuan sebesar US$1 miliar dalam setahun terakhir, termasuk bantuan terbaru senilai US$350 juta.
Berdasarkan data Stimson Center, AS juga telah memberikan pelatihan militer terhadap setidaknya 10.629 tentara Ukraina.
(Baca Juga: AS Ekspor Senjata ke Ukraina Senilai US$55 Juta pada 2019)