Neraca perdagangan Indonesia dengan Italia mengalami surplus US$ 188,94 juta pada 2020. Nilai neraca perdagangan ini naik 792,26% dibandingkan neraca tahun sebelumnya yang tercatat US$ -27,29 juta.
Positifnya neraca perdagangan ini, menurut data Trademap, disokong oleh nilai ekspor Indonesia yang mampu menembus angka US$ 1,75 miliar. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan kegiatan impor Indonesia dari Italia yang tercatat US$ 1,56 miliar.
Kegiatan ekspor Indonesia ke Italia, dalam satu tahun terakhir dalam tren turun. Tahun sebelumnya nilai ekspor Indonesia sebesar US$ 1,75 miliar.
Adapun untuk impor, menurut data Trademap terjadi penurunan 12,36% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat di angka US$ 1,78 miliar.
Berdasarkan jenis produk, terdapat 10 produk utama andalan ekspor indonesia ke Italia yang terbukti mampu mencatatkan surplus selama 2020. Total nilai ekspor produk utama ini mencapai US$ 1,26 miliar.
Daftar 10 produk utama ekspor Indonesia ke Italia
- (HS 15) : Lemak dan minyak nabati atau minyak dan produk belahannya;Lemak yang dapat dimakan;satwa ..
- (HS 72) : Besi dan baja
- (HS 38) : Produk Kimia Lain -lain
- (HS 64) : Alas kaki, pelindung kaki dan sejenisnya;bagian dari artikel seperti itu
- (HS 40) : Karet dan artikelnya
- (HS 03) : Ikan dan krustasea, moluska dan invertebrata air lainnya
- (HS 09) : Kopi, teh, maté, dan rempah -rempah
- (HS 39) : Plastik dan artikelnya
- (HS 62) : Artikel -artikel aksesoris pakaian dan pakaian, tidak dirajut atau dirajut
- (HS 55) : Serat pokok buatan manusia
Secara global neraca perdagangan untuk seluruh produk barang, kali ini lebih baik karena terjadi peningkatan pada beberapa produk jenis barang. Nilai total neraca perdagangan Indonesia tercatat US$ 21,68 miliar atau naik 703,56%. Dengan kata lain, Indonesia mencatatkan surplus neraca perdagangan. Tahun sebelumnya neraca perdagangan Indonesia dengan seluruh negara di dunia tercatat US$ -3,59 miliar.