- A Kecil
- A Sedang
- A Besar
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah sekolah SMA di Maluku Utara terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2024, tercatat ada 225 unit sekolah SMA, bertambah 1 unit dibandingkan tahun 2023 yang sebanyak 224 unit. Peningkatan ini menunjukkan komitmen daerah dalam meningkatkan akses pendidikan menengah.
Dari total 225 unit sekolah SMA di Maluku Utara pada tahun 2024, terdiri dari 139 unit SMA negeri dan 86 unit SMA swasta. Data menunjukkan peningkatan jumlah SMA swasta sebanyak 1 unit dibandingkan tahun sebelumnya, sementara SMA negeri tetap sama. Artinya, sekitar 61,8% SMA di Maluku Utara adalah sekolah negeri, menunjukkan dominasi pemerintah dalam penyediaan fasilitas pendidikan.
(Baca: Harga Daging Ayam Ras Segar di Pasar Modern Periode Desember 2024-2025)
Jumlah penduduk usia sekolah 16-18 tahun di Maluku Utara pada tahun 2023 adalah 84.587 jiwa. Data historis menunjukkan peningkatan signifikan dari tahun 2018 yang hanya 69.700 jiwa. Meski demikian, data tahun 2024 belum tersedia. Secara nasional, Maluku Utara berada di urutan ke-28 untuk jumlah penduduk usia sekolah 16-18 tahun pada tahun 2023. Perbandingan jumlah sekolah dengan potensi siswa ini penting untuk perencanaan pendidikan.
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Sabun Mandi Kab. Halmahera Utara | 2024)
Data Angka Partisipasi Murni (APM) SMA di Maluku Utara pada tahun 2024 menunjukkan peningkatan menjadi 68%, naik dari 65% di tahun sebelumnya. Ini mengindikasikan semakin banyak anak usia SMA yang bersekolah. Jumlah guru SMA juga meningkat menjadi 4.037 orang pada tahun 2024, naik 2.3% dari tahun sebelumnya.
Tercatat pula peningkatan jumlah Kepala Sekolah dan Guru SMA Negeri menjadi 3.446 orang pada tahun 2024, naik 7.7% dari tahun sebelumnya. Sementara itu, jumlah Kepala Sekolah dan Guru SMA Swasta justru menurun 20.6% menjadi 591 orang. Hal ini menunjukkan penguatan sumber daya manusia di sekolah negeri seiring dengan peningkatan infrastruktur pendidikan.