Blackpink Raup Cuan dari 140 Ribu Penonton Indonesia, Bagaimana Pendapatan YG Entertainment?

Grup vokal perempuan dari Korea Selatan, Blackpink, baru saja menggelar konser di Indonesia selama dua hari berturut-turut, 11-12 Maret 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno dalam akun Instagramnya menyebut, estimasi penonton berdasarkan kapasitas stadion tersebut mencapai 70 ribu orang. Maka, selama dua hari Blackpink bisa saja meraup untung dari sekira 140 ribu penonton yang hadir.

Harga tiket yang dijual pun beragam. Dilansir dari Tiket.com, untuk VIP dikenakan harga Rp3,8 juta. Platinum sebesar Rp3,4 juta.

Sementara untuk CAT 1 Rp2,9 juta, CAT 2 Rp2,6 juta, CAT 3 Rp2,1 juta, dan CAT 4 Rp1,35 juta. Seluruh tiket dipastikan telah ludes terjual.

Konser Blackpink bertajuk "BORN PINK" ini adalah rangkaian tur dunia mereka yang telah dihelat dari pertengahan Oktober 2022. Sedikitnya ada 26 kota di dunia yang jadi sasaran konsernya hingga 21 Juni 2023 mendatang.

(Baca juga: Ini Daftar Kekayaan Anggota Blackpink, Siapa Juaranya?)

Melihat antusiasme dan besaran tiketnya membuat grup yang diisi oleh Jennie, Lalisa, Jisoo, dan Rose ini menyabet banyak cuan atas penampilannya.

Blackpink merupakan salah satu grup vokal yang tergabung dalam manajemen YG Entertainment. Manajemen ini menanungi banyak idol K-Pop yang dinilai telah sukses dan mendunia. Sebut saja Bigbang, Winner, Treasure, G-Dragon, Sechs Kies, dan masih banyak lagi.

Lantas, berapa pendapatan (sales/revenue) yang dihasilkan dari agensi K-Pop ini tiap tahunnya?

Berdasarkan laman MarketWatch, pendapatan YG Entertainment menginjak KRW391,2 miliar atau setara Rp4,61 triliun (kurs 1 KRW=Rp11,80 per 13 Maret 2023) pada 2022.

Angka itu meningkat dari pendapatan sebelumnya sebesar KRW355,63 miliar (Rp4,20 triliun) pada 2021. Sementara pada 2020, pendapatannya sebesar KRW255,26 miliar (Rp3,01 triliun).

Pada 2019, YG Entertainment menorehkan pendapatan KRW253,58 miliar (Rp3 triliun). Angka ini lebih kecil dari capaian 2018 yang bisa menghasilkan KRW269,02 miliar (Rp3,17 triliun).

Tentu saja pemasukan dari konser Blackpink yang baru dihelat dua hari lalu di Indonesia belum masuk perhitungan tersebut. Akan tetapi melihat padatnya jadwal tur serta promosi album baru grup dan anggota grup tersebut, bisa menjadi sinyal meningkatnya pendapatan YG Entertainment ke depan.

(Baca juga: 5 Agensi Kpop Terkaya 2021, Nomor 1 Menaungi BTS)