Data per 2024, pertumbuhan populasi sapi potong jantan yang bisa dipotong di Sumatera Utara tercatat 21,2% menjadi 762,22 ribu ekor. Sebelumnya, Sumatera Utara pernah mencatatkan rekor pertumbuhan pada 2007 sebesar 52,92%. Dengan catatan pertumbuhan ini, terlihat bahwa posisi populasi sapi potong jantan yang bisa dipotong terus menguat dalam enam tahun terakhir
Daftar 10 Terbesar:
(Baca: Statistik Persentase Penduduk Miskin di Kabupaten Gowa 2015-2024)
Rata-rata populasi sapi potong jantan yang bisa dipotong di Indonesia saat ini sebesar 343,92 ribu ekor data per 2024. Hanya sebagian kecil saja provinsi, kondisi saat ini terlihat lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Jawa Timur tercatat dengan populasi sapi potong jantan yang bisa dipotong terbanyak, yaitu 3,11 juta ekor. Populasi sapi potong jantan yang bisa dipotong di Jawa Timur saat ini setara dengan 26,6% dari total seluruh provinsi.
(Baca: Statistik Penduduk Beragama Islam di DKI Jakarta 2019-2024)
Menyusul di urutan berikutnya adalah Jawa Tengah. Jumlah populasi sapi potong jantan yang bisa dipotong di provinsi ini dilaporkan 1,26 juta ekor. Sedangkan untuk statistik tahunan jumlah populasi sapi potong jantan yang bisa dipotong terlihat naik 3,58% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 1,21 juta ekor.
Berikutnya, Lampung dengan populasi sapi potong jantan yang bisa dipotong 820,25 ribu ekor (naik 12,94%), Sulawesi Selatan dengan populasi sapi potong jantan yang bisa dipotong 814,18 ribu ekor (naik 4,64%) dan Nusa Tenggara Barat dengan populasi sapi potong jantan yang bisa dipotong 811,89 ribu ekor (naik 4,89%)
Berikut ini adalah daftar sepuluh provinsi yang mencatatkan populasi sapi potong jantan yang bisa dipotong dengan jumlah tertinggi:
- Jawa Timur 3,11 juta ekor
- Jawa Tengah 1,26 juta ekor
- Lampung 820,25 ribu ekor
- Sulawesi Selatan 814,18 ribu ekor
- Nusa Tenggara Barat 811,89 ribu ekor
- Sumatera Utara 762,22 ribu ekor
- Nusa Tenggara Timur 593,64 ribu ekor
- Jawa Barat 366,39 ribu ekor
- Bali 353,27 ribu ekor
- DI Yogyakarta 285,06 ribu ekor