BI Tahan Suku Bunga Acuan, IHSG Ditutup Menguat (Rabu, 23 April 2025)

1
Nabilah Muhamad 23/04/2025 18:18 WIB
Image Loader
Memuat...
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 24 Maret-23 April 2025
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 1,47% menjadi 6.634,38 pada penutupan perdagangan Rabu (23/4/2025).

Penguatan terjadi usai Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuan di level 5,75%, deposit facility 5%, dan lending facility 6,5%.

Gubernur BI Perry Warjiyo menyatakan keputusan ini diambil untuk menjaga inflasi dalam sasaran 2,5% plus minus 1% pada 2025 dan 2026, serta menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian global.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, 9 dari 11 sektor saham menguat hari ini. Sektor properti memimpin dengan kenaikan 2,45%, diikuti sektor kesehatan dan sektor keuangan yang masing-masing naik 2,22% dan 1,71%.

Sementara dua sektor melemah, yakni sektor barang baku dan sektor teknologi yang masing-masing terkoreksi 1,56% dan 0,03%.

Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham dalam negeri hari ini mencapai 1,28 juta kali transaksi.

Total saham berpindah tangan mencapai 21,94 miliar lembar dengan nilai total transaksi Rp13,62 triliun.

Sebanyak 412 saham ditutup menguat hari ini, lalu 201 saham stagnan, dan 193 saham melemah.

Emiten top gainer hari ini adalah CINT yang terbang 29,41%, diikuti NETV dan DGNS yang masing-masing naik 24,21% dan 23,33%.

Di sisi lain, emiten berkode GEMA menjadi top loser setelah ambles 14,29%, disusul MEJA dan TARA yang sama-sama terkoreksi 10%.

Sejalan dengan IHSG, mayoritas bursa kawasan Asia sore ini parkir di zona hijau. Indeks Nikkei naik 1,89% ke 34.868,63; indeks Hang Seng naik 2,37% ke 22.072,62; indeks Strait Times naik 0,97% ke 3.832,32; sedangkan indeks Shanghai turun 0,10% ke 3.296,36.

(Baca: IHSG Menguat, Kembali ke Kisaran 6.500 (Selasa, 22 April 2025))

Editor : Adi Ahdiat

Data Populer

Loading...