Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia naik 0,86% ke level 72,91 pada 2022 dibanding tahun sebelumnya.
Peningkatan level IPM pada 2022 salah satunya dipengaruhi naiknya standar hidup layak, yang direpresentasikan dengan pengeluaran riil per kapita (atas dasar harga konstan 2012) yang disesuaikan.
"Pada tahun 2022 pengeluaran riil per kapita yang disesuaikan masyarakat Indonesia mencapai Rp11,48 juta per tahun. Capaian ini meningkat 2,90% dibandingkan tahun sebelumnya, seiring dengan pemulihan ekonomi Indonesia yang terus berlanjut," kata BPS dalam laporannya.
DKI Jakarta merupakan provinsi dengan rata-rata standar hidup layak tertinggi, di mana pengeluaran per kapita yang disesuaikan mencapai Rp18,93 juta/kapita/tahun pada 2022. Nilai tersebut naik 2,2% dari tahun sebelumnya.
Rata-rata standar hidup layak tertinggi berikutnya berada di Daerah Istimewa Yogyakarta, yakni Rp14,48 juta/kapita/tahun pada 2022. Diikuti Kepulauan Riau Rp14,47 juta/kapita/tahun.
Dari 34 provinsi Indonesia, hanya ada 9 provinsi yang standar hidup layak masyarakatnya berada di atas rata-rata, sedangkan 25 provinsi lainnya di bawah rata-rata nasional.
Papua adalah provinsi dengan standar hidup layak terendah, dengan rata-rata pengeluaran riil masyarakat Rp7,15 juta/kapita/tahun pada 2022. Angka tersebut sudah meningkat 2,75% dari tahun lalu, tapi hanya setara dengan 37,7% dari standar hidup layak masyarakat Jakarta.
Provinsi dengan standar hidup layak terendah berikutnya adalah Nusa Tenggara Timur, yaitu Rp7,87 juta/kapita/tahun. Setelahnya ada Papua Barat dengan standar hidup layak Rp8,1 juta/kapita/tahun.
(Baca: Indeks Pembangunan Manusia Indonesia Naik pada 2022)