Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase kemiskinan di Kota Bitung pada tahun 2024 sebesar 6,27%. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 4,42% dibandingkan tahun sebelumnya. Jumlah penduduk miskin tercatat 14.500 jiwa, sedikit berkurang 500 jiwa dibandingkan tahun sebelumnya, dari total 214.724 jiwa penduduk Kota Bitung.
Perkembangan kemiskinan di Kota Bitung menunjukkan fluktuasi selama periode 2004-2024. Persentase kemiskinan tertinggi terjadi pada tahun 2006, mencapai 11,23%, sedangkan terendah pada tahun 2022 yaitu 6,20%. Pertumbuhan angka kemiskinan tertinggi terjadi pada tahun 2006 dengan 25,9%, sedangkan penurunan terdalam terjadi pada tahun 2013 turun 13,42%. Dibandingkan rata-rata tiga tahun terakhir (2022-2024), persentase kemiskinan saat ini sedikit lebih tinggi. Namun, jika dibandingkan rata-rata lima tahun terakhir (2020-2024), angka saat ini sedikit lebih rendah. Secara nasional, Kota Bitung berada pada urutan ke-391 dalam persentase kemiskinan.
(Baca: Jumlah Pasar dengan Bangunan Permanen di Nusa Tenggara Timur | 2024)
Jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Sulawesi Utara, Kota Bitung memiliki persentase kemiskinan yang relatif moderat. Kabupaten Bolaang Mongondow Timur memiliki persentase lebih rendah, sementara Kabupaten Bolaang Mongondow dan Minahasa Utara memiliki persentase sedikit lebih tinggi. Kota Manado dan Tomohon memiliki persentase yang juga berdekatan dengan Kota Bitung.
Kabupaten Bolaang Mongondow Timur
Kabupaten ini menduduki peringkat ke-405 secara nasional dengan persentase kemiskinan 5,87%. Jumlah penduduk miskin tercatat 4.410 jiwa dari total populasi 91.051 jiwa, menunjukkan pertumbuhan sebesar 2,08%. Garis kemiskinan di Bolaang Mongondow Timur adalah Rp 433.873,00 per kapita per bulan, meningkat 5,46%. Pendapatan per kapita mencapai Rp 45,22 juta per tahun, menunjukkan pertumbuhan sebesar 8,26%.
Kabupaten Boloang Mongondow
Dengan persentase kemiskinan 7,74%, kabupaten ini berada di peringkat ke-320 di Indonesia. Jumlah penduduk miskin tercatat 20.190 jiwa. Pertumbuhan penduduk miskin 6,15% dari total 255.896 jiwa penduduk. Garis kemiskinan di kabupaten ini adalah Rp 415.628,00 per kapita per bulan, meningkat 5,48%. Pendapatan per kapita mencapai Rp 44,76 juta per tahun, meningkat 8,35%.
(Baca: Jumlah Penduduk dan Persentase Kemiskinan di Kabupaten Kutai Barat | 2004 - 2024)
Kota Manado
Persentase kemiskinan di Kota Manado adalah 5,43%, menempatkannya pada peringkat ke-424 secara nasional. Jumlah penduduk miskin mencapai 23.590 jiwa dari total penduduk 464.808 jiwa dengan pertumbuhan -6,28%. Garis kemiskinan di Manado mencapai Rp 540.888,00 per kapita per bulan, meningkat 3,81%. Pendapatan per kapita Kota Manado mencapai Rp 115,14 juta per tahun, meningkat 8,75%.
Kabupaten Minahasa Utara
Minahasa Utara memiliki persentase kemiskinan 6,95% dan berada di peringkat 350 secara nasional. Jumlah penduduk miskinnya tercatat 14.320 jiwa, dengan pertumbuhan 4,83%. Total penduduk Minahasa Utara 227.713 jiwa. Garis kemiskinan di kabupaten ini adalah Rp 427.412,00 per kapita per bulan, yang mengalami pertumbuhan 9,12%. Pendapatan per kapita mencapai Rp 87,29 juta per tahun, tumbuh 7,81%.
Kabupaten Minahasa
Kabupaten ini memiliki 6,53% penduduk miskin dan menduduki peringkat 380 di Indonesia. Terdapat 22.780 jiwa penduduk miskin, dengan pertumbuhan -4,53%. Jumlah penduduk di Minahasa adalah 329.391 jiwa. Garis kemiskinan di Minahasa adalah Rp 352.693,00 per kapita per bulan, tumbuh 4,10%. Pendapatan per kapita di Minahasa mencapai Rp 68,01 juta per tahun, yang meningkat 8,17%.
Kota Tomohon
Tomohon memiliki persentase kemiskinan sebesar 5,38%, berada di urutan 427 secara nasional. Jumlah penduduk miskin tercatat 6.070 jiwa, menunjukkan pertumbuhan -2,72%. Total penduduk di Kota Tomohon adalah 103.213 jiwa. Garis kemiskinan di kota ini adalah Rp 530.321,00 per kapita per bulan, yang meningkat 4,34%. Pendapatan per kapita mencapai Rp 56,56 juta per tahun dan tumbuh 7,02%.