Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Kamis (12/12/2024) pukul 08.12 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 35 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 600 meter di atas puncak atau 1.925 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 18 milimeter dan durasi 78 detik.
(Baca: Akibat Karhutla, ISPA Kalimantan Selatan Capai 189 Ribu Kasus per September 2023)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 12 Desember 2024 pukul 18.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 21 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 13-28 milimeter dan lama gempa 46-115 detik.
Kemudian, 31 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-17 milimeter dan lama gempa 21-56 detik serta 16 kali harmonik dengan amplitudo 2-28 milimeter dan lama gempa 37-188 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5.5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 5.891 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi dengan 2.438 kali letusan.
(Baca: Titik Panas Karhutla di Sumsel Bertambah pada Pertengahan Oktober 2023)