Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kota Dumai, pada 2023 tercatat Rp49,03 triliun. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 6,05% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp45,05 triliun .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2020 pasca covid tercatat turun 1,04%.
(Baca: Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Lingga pada 2023)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 338,06 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp149,08 juta/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 39.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor industri pengolahan menjadi unggulan.
Di urutan pertama yakni sektor industri pengolahan. Pada 2023 lalu, sektor ini memberikan kontribusi PDRB terbesar dengan nilai mencapai Rp30,03 triliun. Nominal ini tumbuh 5,87%.
Setelahnya sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh 6,44% menjadi Rp6,85 triliun kemudian diurutan berikutnya diikuti oleh sektor konstruksi tumbuh 10,15% menjadi Rp5,34 triliun.
(Baca: Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Pacitan pada 2023)
Terakhir, PDRB di Kota Dumai, untuk urutan lima besar adalah transportasi dan pergudangan dengan nilai Rp1 triliun. Menurut BPS, sektor ini selama setahun terakhir berhasil tumbuh 5,97% dari capaian sebelumnya yang tercatat Rp889,95 miliar.
Distribusi PDRB di Kota Dumai pada 2023
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kota Dumai ini adalah sektor industri pengolahan dengan kontribusi mencapai 62,08%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor konstruksi, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan, dan sektor transportasi dan pergudangan.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Pertambangan dan Penggalian,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas,Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang dan Sektor Jasa Perusahaan.