Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Rabu (13/11/2024) pukul 21.12 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 29 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 700 meter di atas puncak atau 2.025 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 65 detik.
(Baca: Tren Letusan Gunung Berapi dalam Beberapa Tahun Terakhir)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 13 November 2024 pukul 12.00-18.00 WIT menunjukkan terjadi 16 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 2-28 milimeter dan lama gempa 43-111 detik.
Kemudian, 10 kali gempa guguran dengan amplitudo 2-3 mm dan lama gempa 30-46 detik serta 22 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-19 milimeter dan lama gempa 14-55 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 5.111 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi dengan 2.046 kali letusan.
(Baca: Indonesia Punya Gunung Berapi Aktif Terbanyak di Dunia)