Jumlah pekerja di Kota Bandar Lampung dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2021 tercatat 510,51 ribu pekerja, pada 2022 kemudian meningkat menjadi 522,17 ribu pekerja dan untuk 2023 tercatat sebanyak 563,04 ribu pekerja.
Data penduduk yang bekerja ini dihasilkan dari survei sakernas tahunan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Definisi penduduk yang bekerja dalam metode survei sakernas di definisikan seperti berikut. Penduduk adalah mereka yang telah berusia 15 tahun ke atas.
(Baca: Data 2023: Pengangguran di Kota Pematang Siantar Mencapai 8,62%)
Arti penduduk yang bekerja yakni mereka yang melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan paling sedikit selama satu jam dalam seminggu terakhir. Bekerja selama satu jam tersebut harus dilakukan berturut-turut dan tidak terputus.
Sementara itu, BPS merilis tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Bandar Lampung mencapai 7,43% pada 2023. Angka ini berkurang 0,48% dibandingkan Desember 2022 yang tercatat 7,91%. Sementara, dibandingkan dengan Desember 2021, angkanya turun 1,42%.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) ini, tercermin dari angka penduduk yang bekerja dan jumlah angkatan kerja yang dipublish BPS tahun ini. Jumlah angkatan kerja di Kota Bandar Lampung mengalami trend kenaikan dalam 16 tahun terakhir. Sementara itu dalam empat tahun terakhir, jumlah angkatan kerja dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2021 jumlah angkatan kerja sebanyak 560,11 ribu pekerja kemudian jumlahnya naik menjadi 608,23 ribu pekerja pada tahun 2023.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di kabupaten/kota ini berada di urutan 53 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada 2023 yakni 4,3%.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Bandar Lampung tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini yang juga terus meningkat di tahun 2023. Perekonomian di wilayah ini pada 2023 lalu tercatat 4,99 persen. Sebelumnya pada 2022 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 4,95 persen.
Data Kependudukan di Kota Bandar Lampung:
Jumlah penduduk di Kota Bandar Lampung tercatat 1,07 juta jiwa data per 2024. Angka ini mengalami penurunan. Selama lima tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) jumlah penduduk di wilayah ini sebesar 0,76%. Pertumbuhan ini lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan lima tahun sebelumnya yang tercatat 1,52%.
Dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di provinsi Lampung, jumlah penduduk Kota Bandar Lampung masuk dalam urutan lima besar, sementara menurut pulau, kabupaten/kota ini ada di urutan sepuluh.
Jumlah penduduk menurut umur Kota Bandar Lampung dilihat dari kelompok umur, usia produktif tercatat 702,89 ribu atau 65,48%, anak-anak 257,65 ribu atau 24% dan 10,52% sisanya atau sebanyak 112,91 ribu merupakan penduduk usia lanjut.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kota Kupang 211,95 Ribu dan Angka Pengangguran 5,69%)
Berikut ini jumlah penduduk menurut umur di Kota Bandar Lampung pada Juni 2024 bersumber dari publikasi BPS :
- Umur 0-4 tahun 63,97 ribu jiwa (5,96%)
- Umur 5-9 tahun 94,23 ribu jiwa (8,78%)
- Umur 10-14 tahun 99,45 ribu jiwa (9,26%)
- Umur 15-19 tahun 88,32 ribu jiwa (8,23%)
- Umur 20-24 tahun 86,29 ribu jiwa (8,04%)
- Umur 25-29 tahun 83,69 ribu jiwa (7,8%)
- Umur 30-34 tahun 82,36 ribu jiwa (7,67%)
- Umur 35-39 tahun 84,35 ribu jiwa (7,86%)
- Umur 40-44 tahun 84,49 ribu jiwa (7,87%)
- Umur 45-49 tahun 74,74 ribu jiwa (6,96%)
- Umur 50-54 tahun 63,53 ribu jiwa (5,92%)
- Umur 55-59 tahun 55,11 ribu jiwa (5,13%)
- Umur 60-64 tahun 42,37 ribu jiwa (3,95%)
- Umur 65-69 tahun 30,77 ribu jiwa (2,87%)
- Umur 70-74 tahun 19,09 ribu jiwa (1,78%)
- Umur lebih dari 75 tahun 20,69 ribu jiwa (1,93%)