Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Rabu (19/6/2024) pukul 06.08 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki sudah erupsi 12 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 300 meter di atas puncak (1.884 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 25,1 milimeter dan durasi 167 detik.
(Baca: Ada Ratusan Bencana Alam sampai Awal April 2024, Banjir Terbanyak)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 19 Juni 2024 pukul 18.00-23.59 WITA menunjukkan terjadi 1 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 35,5 milimeter dan lama gempa 191 detik.
Kemudian, 2 kali gempa low frequency dengan amplitudo 3,7-4,4 milimeter dan lama gempa 17-32 detik serta 9 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 3,7-6,6 milimeter dan lama gempa 6-13 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki serta sektoral 4 kilometer pada arah Utara-Timur Laut dan 5 kilometer pada sektor Timur Laut.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 1.193 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (525 kali letusan) sedangkan Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi 215 kali.
(Baca: Ada 137 Kejadian Bencana Alam Jelang Akhir Januari 2024, Banjir Terbanyak)