Harga beberapa bahan pangan di D.I Yogyakarta hari ini terpantau naik dibandingkan dengan kemarin.
Melansir data panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Rabu (23/10/2024) pukul 16.11 WIB, dari 21 komoditas terdapat 8 komoditas naik dan 5 komoditas turun.
Komoditas yang naik harga yaitu cabai merah keriting, minyak goreng kemasan sederhana, daging ayam ras, bawang putih bonggol, dan garam halus beryodium.
(Baca: Harga Pangan Terbaru di DKI Jakarta: Harga Beras dan Garam Naik)
Sementara, harga beberapa komoditas seperti daging sapi murni, cabai rawit merah, tepung terigu kemasan (non-curah), kedelai biji kering (impor), dan beras medium menurun dibandingkan dengan harga kemarin.
Komoditas cabai merah keriting naik paling tinggi Rp2.510 (15,25%) menjadi Rp18.970 per kg. Adapun harga cabai rawit merah turun paling tajam Rp6.290 (15,07%) menjadi Rp35.460 per kg.
Berikut daftar lengkap harga 21 bahan pangan di D.I Yogyakarta menurut Bapanas 23 Oktober 2024 pukul 16.11 WIB.
- Daging Sapi Murni: Rp135.560 per kg (turun 0,1%)
- Ikan Bandeng: Rp38.150 per kg (tetap)
- Ikan Kembung: Rp36.850 per kg (naik 0,16%)
- Bawang Putih Bonggol: Rp36.550 per kg (naik 0,22%)
- Daging Ayam Ras: Rp35.970 per kg (naik 0,76%)
- Cabai Rawit Merah: Rp35.460 per kg (turun 15,07%)
- Ikan Tongkol: Rp33.610 per kg (naik 0,63%)
- Telur Ayam Ras: Rp26.140 per kg (tetap)
- Bawang Merah: Rp25.190 per kg (naik 2,03%)
- Cabai Merah Keriting: Rp18.970 per kg (naik 15,25%)
- Gula Konsumsi: Rp17.000 per kg (tetap)
- Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp16.380 per liter (naik 0,18%)
- Minyak Goreng Curah: Rp16.180 per liter (tetap)
- Beras Premium: Rp14.380 per kg (tetap)
- Beras Medium: Rp12.990 per kg (turun 0,15%)
- Beras SPHP: Rp12.200 per kg (tetap)
- Garam Halus Beryodium: Rp11.730 per kg (naik 0,51%)
- Tepung Terigu Kemasan (non-curah): Rp11.280 per kg (turun 0,62%)
- Kedelai Biji Kering (Impor): Rp9.520 per kg (turun 0,21%)
- Tepung Terigu (Curah): Rp8.850 per kg (tetap)
- Jagung Tingkat Peternak: Rp5.300 per kg (tetap)
(Baca: Harga Pangan Terbaru Wilayah Bali: Minyak Naik, Beras Turun)