IHSG Ditutup Turun Setelah Berjaya Lebih dari Sepekan (Rabu, 23 Oktober 2024)
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tipis 0,02% ke level 7.787,56 pada penutupan perdagangan Rabu (23/10/2024). Penurunan ini mengakhiri reli IHSG yang sebelumnya tumbuh positif dalam sepekan terakhir.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, lima sektor saham dalam negeri terkoreksi hari ini. Sektor properti paling dalam hingga 1,04%, diikuti sektor barang baku dan sektor infrastruktur yang masing-masing terkoreksi 0,57% dan 0,42%.
Sementara enam sektor saham lain menguat. Sektor transportasi memimpin kenaikan sebesar 1,08%, diikuti sektor barang konsumen primer dan sektor industri yang masing-masing naik 0,87% dan 0,49%.
Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini sebanyak 1,37 juta kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 33,99 miliar lembar dengan nilai total transaksi Rp14,79 triliun.
Sebanyak 323 saham ditutup melemah hari ini, lalu 243 saham menguat, dan 228 saham stagnan.
Emiten berkode UNIQ menjadi top loser hari ini setelah anjlok 24,49%, diikuti PSAB dan JARR yang masing-masing turun 10,55% dan 10,50%.
Di sisi lain, emiten top gainer hari ini adalah AGRS yang terbang 34,57%, diikuti BIPI dan HOMI yang masing-masing naik 26,76% dan 24,49%.
Berbeda dengan IHSG, hampir seluruh bursa saham Asia sore ini parkir di zona hijau. Indeks Hang Seng naik 1,27% ke 20.760,15; indeks Shanghai naik 0,52% ke 3.302,80; indeks Strait Times 0,37% ke 3.600,78; sementara indeks Nikkei turun 0,80% ke 38.104,89.
(Baca: IHSG Naik 8 Hari Beruntun, Sektor Energi Memimpin (Selasa, 22 Oktober 2024))
Data Terkait
Data Stories Terkini
