Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukkan, terdapat 137 bencana alam di Indonesia selama 1-23 Januari 2023. Kejadian tersebut didominasi oleh bencana hidrometeorologi sebanyak 97,81% dan bencana geologi 2,19%.
Menurut jenisnya, banjir jadi bencana alam yang paling banyak terjadi sepanjang periode tersebut, yaitu 93 kejadian.
Bencana alam lain yang banyak terjadi adalah cuaca ekstrem sebanyak 33 kejadian, diikuti tanah longsor dengan 7 kejadian.
BNPB juga mencatat gempa bumi sebanyak dua kejadian, serta erupsi gunung api dan bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masing-masing satu kejadian.
Sementara tidak ada satu pun bencana kekeringan serta gelombang pasang dan abrasi yang terjadi hingga akhir bulan ini.
Menurut BNPB, seluruh bencana ini membuat 909.068 orang menderita dan mengungsi, 33 orang luka-luka, dan 10 orang meninggal dunia.
Tak hanya itu, sejumlah bencana tersebut juga mengakibatkan 10.381 rumah rusak. Rinciannya, sebanyak 124 rumah rusak berat, 234 rumah rusak sedang, dan 10.014 rumah rusak ringan.
Adapun 10 fasilitas umum yang rusak akibat bencana tersebut, terdiri dari fasilitas pendidikan dan fasilitas peribadatan masing-masing 5 unit. Sementara, tidak ada fasilitas kesehatan yang rusak imbas bencana yang terjadi.
(Baca juga: Hampir 5 Ribu Kejadian Bencana Alam di Indonesia Sepanjang 2023, Karhutla Mendominasi