Kapasitas penerbangan berbiaya murah (Low Cost Carrier/LCC) di Indonesia mencapai 87,8 juta kursi atau 50,7% dari total kapasitas penerbangan LCC di Asia sebesar 173,13 juta kursi. Angka tersebut menempatkan posisi Indonesia berada di urutan kelima terbesar di Asia, menurut data OAG Schedules Analyser.
Adapun India tercatat sebagai negara dengan kapasitas penerbangan berbiaya murah terbesar di Asia, yakni mencapai 59,8% atau 121,1 juta kursi pada 2018. Kemudian diikuti Filipina (55,8%) di urutan kedua dan Malaysia (54,2%) di posisi ketiga.
Lion Air dan Citilink tercatat sebagai maskapai LCC terbesar di Indonesia dengan kapasitas masing-masing 51,85 juta dan 18,06 juta kursi pada tahun lalu. Sebagai informasi, kapasitas kursi penerbangan berbiaya murah di Asia telah tumbuh rata-rata 19% per tahun sejak 2008 sehingga berhasil melampaui kapasitas kursi LCC Eropa pada 2017.