Penerbangan Rute Domestik dan Internasional Melesu pada September 2025

Transportasi & Logistik

Premium

Erlina Fury Santika 06/11/2025 08:05 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Data BPS menunjukkan, jumlah penumpang pesawat rute domestik dan internasional kompak turun pada September 2025. Rute domestik menjadi 4,84 juta dan internasional sebesar 1,78 juta penumpang.

Jumlah Penumpang Pesawat Rute Domestik dan Internasional (Januari 2023-September 2025)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Penerbangan Rute Domestik dan Internasional Melesu pada September 2025”.

Rp7.500

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Jumlah Penumpang Pesawat Rute Domestik dan Internasional (Januari 2023-September 2025)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, jumlah penumpang pesawat rute domestik dan internasional kompak turun pada September 2025.

BPS merincikan, total penumpang pesawat rute domestik mencapai 4,84 juta orang. Volume penumpang itu turun 5,13% secara bulanan (month-on-month/mom) dari Agustus 2025 yang sebesar 5,1 juta orang.

Penurunan jumlah penumpang terjadi di seluruh bandara utama yang diamati, yaitu Bandara Ngurah Rai Denpasar sebesar 15,07%, Kualanamu-Medan 6,62%, Soekarno Hatta-Tangerang 5,46%, Hasanuddin-Makassar 3,43%, dan Juanda-Surabaya 1,97%.

BPS menyebut, jumlah penumpang domestik terbesar terdapat di Bandara Soekarno Hatta-Tangerang, mencapai 1,3 juta orang atau 27,40% dari total penumpang domestik. Diikuti Juanda-Surabaya sebanyak 402,3 ribu orang atau 8,31%.

Secara akumulasi Januari–September 2025, jumlah penumpang angkutan udara domestik sebanyak 44,2 juta orang atau turun hampir 7% jika dibanding periode tahun lalu (year-on-year/yoy) sebanyak 47,52 juta orang.

Penurunan di rute internasional juga cukup besar, yakni 6,96% (mom) menjadi 1,8 juta orang pada September 2025.

Penurunan jumlah penumpang terjadi di seluruh bandara utama yang dipantau, yaitu Bandara Hasanuddin-Makassar sebesar 17,37%, Ngurah Rai-Denpasar 9,02%, Soekarno Hatta-Tangerang 7,21%, Kualanamu-Medan sebesar 1,95%, dan Juanda-Surabaya sebesar 1,79%.

Bandara Soekarno Hatta-Tangerang mengantongi jumlah penumpang internasional terbanyak, yakni 755,3 ribu orang atau 42,31% dari total penumpang ke luar negeri. Diikuti Bandara Ngurah Rai-Denpasar sebanyak 687,3 ribu orang atau 38,5%.

Bedanya, akumulasi jumlah penumpang rute internasional selama Januari–September 2025 justru naik. Baik menggunakan penerbangan nasional maupun asing, total penumpangnya mencapai 15,26 juta orang atau naik 8,87% (yoy) dari sebelumnya 14,02 juta orang.

(Baca: Penerbangan Domestik dan Internasional RI Menguat pada Juli 2025)

Editor : Erlina Fury Santika