Lion Air Indonesia tetap memimpin maskapai berbiaya murah (LCC/Low Cost Carrier) di kawasan Asia Tenggara. Data Capa Aviation pada awal Januari 2017 menyebutkan bahwa jumlah armada Lion Air 113 pesawat, mengalahkan Air AirAsia Malaysia maupun AirAsia Thailand.
Jumlah armada Lion Air Indonesia pada awal 2017 hanya bertambah tiga pesawat dibandingkan dengan awal 2016 bertambah tujuh pesawat. Demikian pula armada AirAsia Thailand pada awal 2017 bertambah 6 pesawat, sementara armada AirAsia Malaysia justru berkurang tiga pesawat. Jenuhnya bisnis penerbangan murah di Asia Tenggara serta melambatnya perekonomian kawasan membuat ekspansi jumlah armada pada awal 2017 hanya tumbuh tujuh persen, lebih rendah dari tahun sebelum-sebelumnya.
Secara grup, Lion Air Grup juga unggul dibandingkan dengan AirAsia Grup. Jumlah armada grup Lion Air mencapai 188 pesawat dari tiga maskapai. Sementara grup AirAsia berjumlah 180 pesawat dari tujuh maskapai.