Citra Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membaik di mata publik. Hal ini tercermin dari hasil survei lembaga Indikator Politik Indonesia yang dirilis Senin (11/7/2022).
Menurut survei tersebut, pada Juni 2022 ada 61,4% responden yang menilai BUMN memiliki kontribusi besar terhadap kesejahteraan rakyat. Rinciannya, sebanyak 9,2% menilai kontribusi BUMN sangat besar dan 52,2% cukup besar.
Persepsi positif tersebut meningkat dari hasil survei sebelumnya, di mana responden yang menilai BUMN berkontribusi besar hanya 48,9% pada April 2022. Artinya, ada kenaikan sebesar 12,5% hanya dalam kurun dua bulan.
"Persepsi atas kontribusi BUMN terhadap kesejahteraan rakyat terus mengalami peningkatan. Ini modal penting untuk Erick Thohir terus membenahi BUMN,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burnanuddin Muhtadi, Senin (11/7/2022).
Di sisi lain, pada Juni 2022 ada 19,9% responden yang menilai kontribusi BUMN kurang dan 3,6% menilai sangat kurang. Persepsi negatif ini turun dibanding survei sebelumnya, seperti terlihat pada grafik.
Kemudian 15,1% responden pada Juni 2022 tidak tahu atau tidak menjawab. Persentasenya juga turun dari survei sebelumnya yang sebesar 18,2%.
Survei ini digelar pada 16-24 Juni 2022. Populasi survei adalah 1.200 warga negara Indonesia yang sudah berumur 17 tahun ke atas atau sudah menikah.
Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional. Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.
(Baca Juga: DPR Setujui PMN Rp73,26 Triliun untuk 10 BUMN pada 2023, Mayoritas dalam Bentuk Tunai)