Survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan, mayoritas atau 83,9% responden menilai bahwa kualitas pemain timnas sepak bola Indonesia bagus dalam berbagai kompetisi yang diikutinya.
Rinciannya, sebanyak 13,1% responden menyatakan sangat bagus dan 70,8% menjawab bagus.
Capaian ini meningkat dari survei persepsi yang digelar pada Oktober 2024. Saat itu, kinerja timnas Indonesia dinilai bagus oleh 80,3% responden.
"Kami menemukan bukti yang menyakinkan bahwa evaluasi publik terhadap kinerja federasi (PSSI) maupun item-item yang berkaitan dengan sepak bola itu mengalami peningkatan yang positif di bulan Desember (2024)," kata Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya secara daring, Kamis (16/1/2025).
Sementara, masih ada 4,7% yang menilai timnas sepak bola Tanah Air kurang bagus dan tidak bagus sama sekali. Lalu 11,4% tidak tahu atau tidak jawab.
Di sisi lain, survei Indikator juga menanyakan pendapat publik mengenai mana yang lebih penting antara pemain dan pelatih. Ini sejalan dengan PSSI baru saja menggantikan pelatih Shin Tae-yong dengan Patrick Kluivert pada Minggu (12/1/2025) lalu.
Alhasil, 44,3% responden menilai kualitas pemain lebih penting ketimbang pelatih. Lalu 24,8% menyatakan sebaliknya, serta 23,2% berpendapat kualitas pemain dan pelatih sama-sama penting.
Survei ini melibatkan 1.220 responden yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan kriteria di atas 17 tahun atau sudah menikah. Responden dipilih melalui metode multistage random sampling.
Pengambilan data dilakukan pada 22-28 Desember 2024 melalui wawancara tatap muka. Toleransi kesalahan survei (margin of error) sekitar 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.
(Baca: Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas RI, Ini Statistik Tim Asuhannya)