Ini Elektabilitas 12 Partai Politik yang Bersaing di Pemilu 2014

Politik

Lite

Viva Budy Kusnandar 25/10/2022 17:30 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Perolehan Suara 12 Partai Politik pada Pemilu 2014

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Ini Elektabilitas 12 Partai Politik yang Bersaing di Pemilu 2014

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Perolehan Suara 12 Partai Politik pada Pemilu 2014

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), PDI Perjuangan berhasil meraup 23,67 juta suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2014. Jumlah tersebut porsinya mencapai 18,96% dari total 124,89 juta suara sah nasional.

Dengan capaian tersebut, PDI Perjuangan menjadi partai politik dengan elektabilitas tertinggi pada Pemilu 2014 dan berhasil menempatkan 109 wakilnya di DPR RI untuk periode 2014-2019.

(Baca: Lumbung Suara Terbesar PDI Perjuangan pada Pemilu 2019 Ada di Jawa Tengah)

Pada Pemilu 2014 Partai Golongan Karya (Golkar) berada di urutan kedua dengan perolehan 18,42 juta suara (14,75%). Diikuti Partai Gerindra yang meraih 14,75 juta suara (11,81%), serta Partai Demokrat 12,72 juta suara (10,19%).

Sedangkan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) meraih suara terkecil, yaitu hanya 1,14 juta suara (0,91%). Di atasnya ada Partai Bulan Bintang (PBB) yang meraih 1,8 juta suara (1,46%), dan Hanura 6,5 juta suara (5,27%).

Dari 12 partai politik yang mengikuti kontestasi Pemilu 2014, yang berhasil lolos ke parlemen hanya 10 partai. Dua partai terbawah, yakni PKPI dan PBB, ketika itu tidak mendapat jatah kursi DPR RI karena tidak memenuhi syarat ambang batas parlemen (parliamentary threshold) sebesar 3,5%.

(Baca: Apa Itu Parliamentary Threshold?)

Editor : Adi Ahdiat