Pengeluaran untuk aneka barang dan jasa di Kota Padang Sidimpuan pada tahun 2024 tercatat sebesar Rp253.744 per kapita per bulan. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan terjadi penurunan turun 8% dibandingkan tahun sebelumnya.
Secara historis, pengeluaran untuk aneka barang dan jasa di Kota Padang Sidimpuan cenderung fluktuatif. Pada tahun 2018 sebesar Rp199.168, lalu terus meningkat hingga mencapai titik tertinggi di tahun 2023 sebesar Rp275.664. Namun, pada tahun 2024 terjadi penurunan, meski demikian masih lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelum 2022.
(Baca: PDRB ADHB per Kapita di Kabupaten Muaro Jambi Periode 2019-2024)
Pengeluaran masyarakat Kota Padang Sidimpuan untuk aneka barang dan jasa ini memiliki peran signifikan dalam ekonomi lokal. Meskipun mengalami penurunan di tahun terakhir, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan jadi mencapai Rp219.952. Sementara itu, pengeluaran untuk kecantikan tercatat Rp43.625, perawatan Rp41.707, rokok dan tembakau Rp137.833, serta sabun mandi Rp57.349.
Informasi ini seperti data yang diolah dari data Susenas, secara perbandingan, Kota Padang Sidimpuan berada pada peringkat 9 di antara kabupaten/kota se-Provinsi Sumatera Utara dalam hal pengeluaran untuk aneka barang dan jasa. Di tingkat pulau Sumatera, Kota Padang Sidimpuan berada di peringkat 50, sedangkan di tingkat nasional berada di peringkat 204.
Data BPS menunjukkan bahwa Kota Medan memiliki nilai pengeluaran aneka barang dan jasa tahun sebelumnya tertinggi dibandingkan daerah lain di Sumatera Utara yaitu Rp630.053,08. Kota Binjai mengalami pertumbuhan tertinggi dibandingkan daerah lain di Sumatera Utara yaitu 42.4%. Kota Tebing Tinggi memiliki pengeluaran sebesar Rp405.394 dengan pertumbuhan 9.8%. Kota Pematang Siantar memiliki pengeluaran sebesar Rp342762 dengan pertumbuhan -4.8%. Kabupaten Toba Samosir memiliki pengeluaran sebesar Rp309420 dengan pertumbuhan 30.2%.
(Baca: Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan di Nusa Tenggara Timur 2015 - 2024)
Kota Medan
Berdasarkan data BPS, Kota Medan mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp1.078.461. Angka ini meningkat 2.9% dibandingkan tahun sebelumnya dan menduduki peringkat pertama se-Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara. Besaran pengeluaran ini mengindikasikan tingginya aktivitas ekonomi dan konsumsi masyarakat Kota Medan terhadap barang dan jasa non-makanan.
Kota Tebing Tinggi
Kota Tebing Tinggi memiliki rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp857.842. Terjadi pertumbuhan signifikan sebesar 41.1% dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan pertumbuhan tertinggi kedua setelah Kota Binjai, Kota Tebing Tinggi menduduki peringkat kedua dalam hal rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan di antara kabupaten/kota di Sumatera Utara.
Kota Binjai
Kota Binjai mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp737.849. Terjadi pertumbuhan signifikan sebesar 27.5% dibandingkan tahun sebelumnya. Kota ini berada di peringkat ketiga dalam hal rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan di antara kabupaten/kota di Sumatera Utara.
Kota Pematang Siantar
Kota Pematang Siantar mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp701.280. Dibandingkan tahun sebelumnya, terdapat peningkatan sebesar 7.9%. Kota Pematang Siantar menempati urutan keempat tertinggi dalam pengeluaran bukan makanan di tingkat kabupaten/kota se-Sumatera Utara.