Emas menjadi salah satu komponen pembentukan cadangan devisa. Bank Sentral di suatu negara memiliki cadangan devisa dalam bentuk emas yang termasuk terbesar di dunia.
Melansir Statista, cadangan devisa dalam bentuk emas terbesar hingga September 2021 diduduki oleh Bank Sentral Amerika Serikat, yakni mencapai 8.133,53 metrik ton. Proporsi simpanan emas di negara Paman Sam itu setara dengan 79% dari total cadangan devisa.
Simpanan emas di Bank Sentral Amerika Serikat bahkan dua kali lebih besar dari Jerman dan tiga kali lebih besar dari Italia dan Perancis. Simpanan emas di Jerman tercatat sebesar 3.359,11 metrik ton.
Kemudian, Italia dan Perancis memiliki simpanan emas masing-masing sebesar 2.451,86 metrik ton dan 2.436,37 metrik ton. Simpanan emas di Rusia tercatat sebesar 2.298,55 metrik ton.
Tiongkok tercatat memiliki simpanan emas mencapai 1.948,32 metrik ton. Setelahnya ada Swiss dengan simpanan emas sebesar 1.040,01 metrik ton.
Simpanan emas di Jepang tercatat sebesar 845,98 metrik ton. India dan Turki punya simpanan emas masing-masing sebesar 725,18 metrik ton dan 687,9 metrik ton.
(Baca: Cadangan Emas BI Capai US$ 4,48 Miliar per Februari 2021)