Harga emas dunia menguat signifikan sejak kuartal IV 2022 sampai kuartal III 2024. Namun, trennya bergerak turun setelah memasuki kuartal IV 2024.
Menurut data Bank Dunia, pada akhir Oktober 2024 rata-rata harga emas 99,5% (fine gold) London Fix Afternoon Price sempat mencapai US$2.690/troy ons, rekor tertinggi sepanjang sejarah.
Kemudian pada November 2024 harganya mulai melemah, dan penurunan berlanjut pada Desember 2024 hingga menjadi US$2.648/troy ons.
Kendati begitu, harga emas dunia pada akhir 2024 masih tergolong tinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya, seperti terlihat pada grafik.
(Baca: Aset Investasi dengan Pertumbuhan Tertinggi sampai November 2024)
Adapun Bank Dunia memproyeksikan rata-rata harga emas sepanjang 2025 akan turun 1,1% dibanding 2024, dipengaruhi berkurangnya permintaan emas dari bank sentral dan industri perhiasan.
Namun, mereka menilai harga emas bisa naik di luar perkiraan jika situasi geopolitik memanas.
"Eskalasi konflik lanjutan, khususnya di Eropa dan Timur Tengah, dapat mendorong harga emas melampaui proyeksi saat ini," kata Bank Dunia dalam laporan Commodity Markets Outlook edisi Oktober 2024.
(Baca: Proyeksi Harga Emas 2025 dari Bank Dunia)