Bank Dunia memproyeksikan rata-rata harga emas pada 2024 mencapai US$2.350 per troy ons.
Harganya naik 21% dibanding tahun lalu (year-on-year/yoy), serta menjadi rekor tertinggi baru dalam sejarah.
(Baca: Harga Emas Naik, Apa Saham Emiten Emas Naik Juga?)
"Kenaikan harga emas belakangan ini didukung oleh berbagai faktor, termasuk meningkatnya ketegangan geopolitik, permintaan berkelanjutan dari bank sentral, dan dimulainya pelonggaran kebijakan moneter Amerika Serikat," kata Bank Dunia dalam laporan Commodity Markets Outlook edisi Oktober 2024.
Namun, Bank Dunia memproyeksikan rata-rata harga emas pada 2025 akan turun 1,1% (yoy) menjadi US$2.325 per troy ons.
"Permintaan emas dari bank sentral dan industri perhiasan, yang secara bersama-sama menyumbang sekitar dua per tiga dari permintaan emas global, kemungkinan akan mereda," kata mereka.
Adapun Bank Dunia menilai harga emas bisa naik di luar perkiraan jika situasi geopolitik memanas.
"Eskalasi konflik lanjutan, khususnya di Eropa dan Timur Tengah, dapat mendorong harga emas melampaui proyeksi saat ini," kata mereka.
(Baca: Harga Emas Naik, Ketidakpastian Global Meningkat?)