Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah BTS di Kota Subulussalam sebanyak 37 BTS pada tahun 2024. Angka ini menunjukkan peningkatan tipis sebesar 2.78% dibandingkan tahun 2023, di mana jumlah BTS tercatat 36 BTS. Meskipun ada kenaikan, pertumbuhan ini tergolong moderat jika dibandingkan dengan pertumbuhan pada tahun 2020 yang mencapai 25%. Secara historis, jumlah BTS di Kota Subulussalam fluktuatif dalam lima tahun terakhir, yaitu pada tahun 2018 sebanyak 34 BTS, 2019 sebanyak 32 BTS, 2020 sebanyak 40 BTS, 2021 sebanyak 36 BTS, dan terakhir 2024 sebanyak 37 BTS.
Rata-rata jumlah BTS dalam tiga tahun terakhir (2020-2024) adalah 37.67 BTS, yang berarti jumlah BTS pada tahun 2024 sedikit di bawah rata-rata. Dibandingkan dengan rata-rata lima tahun terakhir (2018-2024) yaitu 35.8 BTS, jumlah BTS pada tahun 2024 sedikit lebih tinggi. Kenaikan tertinggi dalam lima tahun terakhir terjadi pada tahun 2020 dengan pertumbuhan 25%, sedangkan penurunan terdalam terjadi pada tahun 2019 dengan kontraksi -5.88%.
(Baca: Jumlah Pekerja di Sektor Transportasi dan Pergudangan di di Bengkulu | 2024)
Peringkat Kota Subulussalam dalam hal jumlah BTS di Pulau Sumatera adalah 142, menunjukkan posisi yang relatif rendah dibandingkan kabupaten/kota lain di pulau tersebut. Secara nasional, Kota Subulussalam berada di peringkat 476. Dibandingkan tahun sebelumnya, peringkat di Pulau Sumatera naik dari 143 ke 142, sementara peringkat nasional turun dari 444 ke 476.
Kenaikan jumlah BTS tertinggi dalam lima tahun terakhir terjadi pada tahun 2020, di mana ada penambahan sebanyak 8 BTS. Sementara penurunan terendah terjadi pada tahun 2019, yaitu penurunan sebanyak 2 BTS. Fluktuasi ini menunjukkan bahwa perkembangan infrastruktur BTS di Kota Subulussalam tidak selalu konsisten dari tahun ke tahun.
Anomali terlihat pada tahun 2020, di mana terjadi lonjakan pertumbuhan yang signifikan. Namun, pertumbuhan ini tidak berlanjut di tahun-tahun berikutnya, yang mengindikasikan bahwa faktor-faktor tertentu mungkin mempengaruhi perkembangan infrastruktur BTS pada tahun tersebut.
Kabupaten Buton
Kabupaten Buton berada di peringkat 72 di Pulau Sulawesi dengan jumlah BTS sebanyak 39 BTS. Ini menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 18.18% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini cukup tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan di wilayah lain.
(Baca: 16,46% Penduduk di Kabupaten Pidie Masuk Kategori Miskin)
Kabupaten Lebong
Kabupaten Lebong, Sumatera, mencatatkan 37 BTS. Jumlah ini tumbuh 8.82% dibandingkan tahun sebelumnya dan menempatkannya di peringkat 142 di pulau tersebut. Meskipun pertumbuhan positif, posisinya masih di bawah rata-rata dibandingkan kabupaten lain di Sumatera.
Kabupaten Sumba Tengah
Dengan 37 BTS, Kabupaten Sumba Tengah menduduki peringkat 40 di Pulau Nusa Tenggara dan Bali. Pertumbuhan yang sangat tinggi sebesar 42.31% menunjukkan perkembangan pesat dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini jauh di atas rata-rata dibandingkan wilayah lain.
Kabupaten Wakatobi
Kabupaten Wakatobi di Sulawesi memiliki 36 BTS, menempatkannya di peringkat 74 di pulau tersebut. Pertumbuhan sebesar 38.46% menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, namun posisinya masih di bawah rata-rata di Sulawesi.
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara memiliki jumlah BTS yang sama dengan tahun sebelumnya, yaitu 36 BTS, tetapi pertumbuhan 2.86% menunjukkan sedikit peningkatan. Peringkatnya di Pulau Sulawesi berada di posisi 74.
Kota Magelang
Kota Magelang, Jawa, memiliki jumlah BTS yang sama dengan tahun sebelumnya, yaitu 36 BTS, tetapi pertumbuhan 2.86% menunjukkan sedikit peningkatan. Peringkatnya berada di posisi 118 di Pulau Jawa.
Kabupaten Buton Tengah
Kabupaten Buton Tengah mencatatkan pertumbuhan yang cukup tinggi sebesar 24.14% dengan jumlah BTS mencapai 36 BTS. Peringkatnya di Pulau Sulawesi berada di posisi 74.