Hasil survei Populix menunjukkan, 94% dari total responden Indonesia menggunakan QRIS dalam satu bulan terakhir.
Mayoritas atau 49% memakai layanan transaksi QRIS karena mudah digunakan.
Lalu 42% menggunakan layanan tersebut karena kecepatan transaksi dan 33% lantaran adanya diskon khusus dari QRIS.
"Konsumen menyukai kemudahan dan efisiensi transaksi QRIS yang kemungkinan besar berkontribusi terhadap penerapannya secara luas," tulis tim Populix dalam laporan Understanding QRIS Usage and Its Impact on Daily Transaction.
Ada pula responden yang menggunakan QRIS karena jarang membawa uang tunai (28%), pembayaran QRIS sudah tersedia di banyak tempat (23%), keamanan transaksi (22%), diskon khusus dari toko (20%), serta dapat memantau pengeluaran melalui riwayat transaksi (18%).
Selain itu, terdapat responden yang memanfaatkan layanan ini karena tidak ingin memiliki utang kartu kredit (10%), dapat rekomendasi dari penjual toko (9%), dan rekomendasi dari teman atau keluarga (6%).
Populix menggelar survei ini secara online pada 26-29 April 2024 terhadap 1.092 responden yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Mayoritas responden berada di Pulau Jawa (81%), diikuti Pulau Sumatra (12%), dan pulau-pulau lainnya (7%). Responden didominasi oleh kelompok usia 17-25 tahun (40%) dan usia 26-30 tahun (22%).
(Baca: Inilah 10 Negara Paling Sering Gunakan QR Code di Dunia, Ada Indonesia?)