Menurut survei Populix bersama KitaLulus, 43% responden pencari kerja menilai bahwa mencari pekerjaan dengan kualifikasi saat ini cukup sulit.
Dari kelompok tersebut, mayoritas atau 63% mengalami kesulitan karena kebutuhan akan pengalaman yang dibutuhkan terlalu tinggi.
Berikutnya, 58% responden merasa tingkat pendidikan yang dibutuhkan terlalu tinggi; 53% terhambat batasan usia untuk pekerjaan yang dituju; dan 51% kesulitan karena banyaknya persaingan.
Ada pula responden yang kesulitan mencari kerja karena kurangnya koneksi di perusahaan yang dituju dan lowongan untuk latar belakang pendidikan terlalu sedikit, sama-sama dinyatakan oleh 40% responden.
Selebihnya, kesulitan yang dihadapi para pencari kerja berkaitan dengan kebutuhan pasar tenaga kerja yang terlalu tinggi. Seperti kebutuhan keterampilan teknis, soft skill, hingga bahasa.
Survei Populix bersama KitaLulus ini digelar secara online pada Juni 2024 dengan melibatkan 1.330 responden pencari kerja yang tersebar di Indonesia. Sebanyak 70% responden berada di Pulau Jawa dan 30% di luar Jawa.
Proporsi responden terdiri dari 64% laki-laki dan 36% perempuan. Lalu 66% responden belum bekerja dan 34% lainnya sudah bekerja saat survei berlangsung.
Berikut daftar lengkap kesulitan yang dihadapi responden dalam mencari pekerjaan:
- Kebutuhan pengalaman tinggi: 63% responden
- Kebutuhan tingkat pendidikan tinggi: 58% responden
- Batasan usia: 53% responden
- Banyak persaingan: 51% responden
- Kurang koneksi: 49% responden
- Kurangnya lowongan selinier: 40% responden
- Tingginya kebutuhan keterampilan: 30% responden
- Tingginya kebutuhan keterampilan teknis: 30% responden
- Tingginya kebutuhan soft skill: 23% responden
- Tingginya kebutuhan keterampilan bahasa: 22% responden
- Minim lowongan keterampilan teknis: 20% responden
- Gaji yang ditawarkan tidak menarik: 20% responden
- Lainnya: 4% responden.
(Baca: Ini Skill Karyawan yang Banyak Dibutuhkan Perusahaan Lokal)