persentase penduduk perempuan di perkotaan yang mempunyai keluhan kesehatan di Kep. Riau pada 2023 tercatat 35,15%. Sejak 2009, persentase penduduk perempuan di perkotaan yang mempunyai keluhan kesehatan menurut provinsi di Kep. Riau menunjukkan tren pengurangan dari sisi jumlah sedangkan dalam empat tahun terakhir, persentase penduduk perempuan di perkotaan yang mempunyai keluhan kesehatan menurut provinsi dalam tren naik.
Sebelumnya menurut rekam jejak delapan tahun terakhir, rasio dengan rekor tertinggi di Kep. Riau pernah terjadi pada 2009 dengan pertumbuhan sebesar 36,09%
Daftar 10 Terbesar:
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), rata-rata persentase penduduk perempuan di perkotaan yang mempunyai keluhan kesehatan untuk 10 provinsi teratas data per 2023 adalah 26,95%.
Persentase penduduk perempuan di perkotaan yang mempunyai keluhan kesehatan tersebut turun 2,14% dibandingkan tahun sebelumnya.
Nusa Tenggara Barat mencatatkan persentase penduduk perempuan di perkotaan yang mempunyai keluhan kesehatan tertinggi dengan 42,02%. Di provinsi ini, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perkembangan data tahunan di wilayah ini naik 0,31% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Gorontalo berada di urutan kedua. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, persentase penduduk perempuan di perkotaan yang mempunyai keluhan kesehatan di provinsi ini tumbuh 40,19%. persentase penduduk perempuan di perkotaan yang mempunyai keluhan kesehatan di provinsi ini dilaporkan 40,19%. Adapun untuk periode sebelumnya tercatat sebanyak 39,49%.
Berikutnya, Kep. Riau dengan persentase penduduk perempuan di perkotaan yang mempunyai keluhan kesehatan 35,15%, Jawa Tengah dengan persentase penduduk perempuan di perkotaan yang mempunyai keluhan kesehatan 32,94% dan Sumatera Barat dengan persentase penduduk perempuan di perkotaan yang mempunyai keluhan kesehatan 32,03%
Berikut ini adalah daftar sepuluh provinsi dengan persentase penduduk perempuan di perkotaan yang mempunyai keluhan kesehatan persentase tertinggi:
- Nusa Tenggara Barat 42,02 %
- Gorontalo 40,19 %
- Kep. Riau 35,15 %
- Jawa Tengah 32,94 %
- Sumatera Barat 32,03 %
- Sumatera Selatan 31,04 %
- Kep. Bangka Belitung 30,86 %
- Nusa Tenggara Timur 30,67 %
- Bengkulu 29,4 %
- DI Yogyakarta 29,17 %