Kemampuan komunikasi merupakan skill karyawan yang paling banyak dibutuhkan perusahaan di Indonesia.
Hal ini tercatat dalam laporan survei Populix dan KitaLulus yang bertajuk Bridging the Gap: Understanding Job Mismatch in Today's Workforce.
(Baca: Kelas Menengah yang Kerja di Sektor Informal Meningkat)
Pada Juni 2024, Populix dan KitaLulus menyurvei 100 pemberi kerja atau perusahan yang beroperasi di dalam negeri.
Mayoritas atau 78% responden merupakan perusahaan sedang atau kecil, dan 22% perusahaan besar.
Responden berasal dari beragam sektor industri, seperti produk konsumen, pendidikan, kesehatan, ritel, pariwisata, e-commerce, otomotif, kecantikan, energi, teknologi informasi, manufaktur, dan lain-lain.
Hasilnya, mayoritas atau 75% responden menyatakan butuh karyawan dengan kemampuan komunikasi.
Banyak juga yang membutuhkan pekerja dengan skill adaptasi, multitasking, penjualan, dan lainnya seperti terlihat pada grafik.
Namun, mayoritas atau 61% responden mengaku kesulitan mencari calon karyawan, karena banyak pelamar masih minim pengalaman.
"Bagi pemberi kerja, menemukan karyawan yang tepat menjadi semakin sulit karena kebutuhan kualifikasi atau keterampilan berubah cepat akibat perkembangan teknologi," demikian dikutip dari laporan Populix dan KitaLulus.
(Baca: Tren PHK Nasional Meningkat sampai Agustus 2024)