NielsenIQ melakukan survei tentang kekhawatiran yang mempengaruhi pola belanja konsumen global pada 2025.
Hasilnya, mayoritas atau 33% responden khawatir harga makanan akan naik tahun depan.
Kemudian 20% mengkhawatirkan kenaikan biaya utilitas atau layanan infrastruktur dasar, seperti listrik, air, dan internet.
Ada pula yang mencemaskan perlambatan ekonomi, pemanasan global atau masalah lingkungan, eskalasi konflik global, dan lain-lainnya seperti terlihat pada grafik.
(Baca: Masalah Global yang Mempengaruhi Mental Anak Muda Indonesia)
Secara umum, hal-hal yang dikhawatirkan konsumen global pada 2025 masih sama dengan kekhawatiran yang dirasakan awal 2024.
Namun, NielsenIQ menemukan ada peningkatan kekhawatiran terkait pemanasan global.
"Mengingat banyaknya peristiwa cuaca ekstrem di seluruh dunia selama pergantian musim tahun 2024, masuk akal jika kekhawatiran ancaman perubahan iklim merangkak naik," demikian dikutip dari laporan NielsenIQ Mid-Year Consumer Outlook: Guide to 2025.
Responden yang khawatir akan kesejahteraan pribadi dan pekerjaan juga meningkat.
"Hal ini memperkuat keinginan mereka untuk sangat berhati-hati dalam mengambil keputusan pengeluaran menjelang tahun 2025," kata NielsenIQ.
(Baca: Celios: PPN 12% Berpotensi Picu Gelombang PHK)