Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Sabtu (7/12/2024) pukul 21.50 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 85 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai None meter di atas puncak atau None meter di atas permukaan laut.
Visual letusan tidak teramati. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 69 detik.
(Baca: Kualitas Udara Kalimantan Barat Senin Pagi (2/12) Terburuk di Indonesia)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 7 Desember 2024 pukul 12.00-18.00 WIT menunjukkan terjadi 40 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 12-28 milimeter dan lama gempa 27-72 detik.
Kemudian, 45 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-28 milimeter dan lama gempa 16-46 detik serta 31 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 2-5 milimeter dan lama gempa 4-14 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5.5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 5.781 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi dengan 2.387 kali letusan.
(Baca: Kualitas Udara Banten Sabtu Pagi (7/12) Terburuk di Indonesia)