Tren penggunaan data untuk mendorong inovasi bisnis meningkat di Amerika Serikat (AS).
Hal ini terlihat dari laporan Data and AI Executive Leadership Survey 2024 yang dirilis Wavestone, perusahaan konsultan bisnis multinasional.
(Baca: Ini Sektor Industri yang Banyak Gunakan AI untuk Pengembangan Produk)
Wavestone menyurvei sekitar 100 perusahaan dalam daftar seribu korporasi terbesar di AS versi majalah Fortune, yang dikenal dengan Fortune 1000.
Beberapa contohnya adalah American Express, Berkshire Hathaway, Chubb, Mastercard, Bridgestone, Dell, General Motors, Hewlett-Packard, Pfizer, Unilever, Bloomberg, Facebook, sampai Universal Music Group.
Respondennya berasal dari kalangan eksekutif perusahaan yang bertanggung jawab di bidang data, teknologi, bisnis, pemasaran, dan lain-lainnya.
Sekitar 90% responden menjabat sebagai Chief Data Officer, Chief Data & Analytics Officer, atau Head of Data/Analytics/Artificial Intelligence.
Wavestone menemukan, pada 2015 baru ada 59,5% responden yang menggunakan data untuk mendorong inovasi bisnis di perusahaan mereka.
Setelah itu proporsinya berfluktuasi dengan kecenderungan meningkat, hingga menjadi 77,6% pada 2024 seperti terlihat pada grafik.
"Transformasi berbasis data menjadi proses bertahap bagi sebagian besar perusahaan," demikian dikutip dari laporan Wavestone.
"Perubahan tidak pernah mudah, dan bagi perusahaan arus utama Fortune 1000 upaya transformasi ini telah berlangsung selama bertahun-tahun, bahkan puluhan tahun," lanjutnya.
(Baca: Tren Penggunaan AI dalam Bisnis, Mayoritas untuk Kegiatan Operasional)