Total aset empat Bank Persero secara konsolidasian pada September 2017 mencapai Rp 3.017,52 triliun naik 12,78 persen dari posisi September 2016 senilai Rp 2.675,66 triliun. Adapun Bank Persero yang memiliki aset terbesar adalah Bank Mandiri, berdasarkan laporan keuangan per September 2017 mencapai Rp 1.078,7 triliun diikuti Bank BRI senilai Rp 1.038,67 triliun. Kemudian Bank BNI dengan aset Rp 668,2 triliun, lalu Bank BTN dengan aset Rp 231,93 triliun.
Berdasarkan data Statistik Perbankan Indonesia Otoritas Jasa Keuangan (OJK), aset Bank Persero secara individual per September 2017 mencapai Rp 2,792,05 triliun atau sebesar 39 persen dari total aset bank umum sebesar Rp 7.150,39 triliun. Sementara Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) Devisa mencapai Rp 2.901,5 triliun atau 40,57 triliun.
Dalam roadmap Badan Usaha Milik Negara (BUMN), empat Bank Persero, yakni Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI, serta Bank BTN akan digabung dengan Perum Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani dengan holding (perusahaan induk) Danareksa. Nantinya setelah pembentukan holding terlaksana, status bank-bank Persero tersebut bukan lagi perusahaan BUMN.