Inflasi Makanan, Minuman dan Tembakau di Kota Padang Sidimpuan Bulan Agustus Sebesar 0,07%

1
Agus Dwi Darmawan 27/09/2024 16:49 WIB
Image Loader
Memuat...
Perkembangan Inflasi (m-to-m) Kota Padang Sidimpuan 6 Bulan Terakhir
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Harga-harga komponen penyumbang inflasi rokok dan tembakau di Kota Padang Sidimpuan pada Agustus lalu sebesar 0,07%. Angka ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 0,54%. Di antara tujuh kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok makanan, minuman dan tembakau menyumbang -1,04% inflasi daerah.

(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Klaten 655,51 Ribu dan Angka Pengangguran 4,2%)

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) makanan, minuman dan tembakau di Kota Padang Sidimpuan berada di level 116,26 pada Agustus 2024, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 116,18.

Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi makanan, minuman dan tembakau telah turun 16,4% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di Kota Padang Sidimpuan telah mengalami pertumbuhan 5,15% (year to date/ytd).

(Baca: Data 2023: Pengangguran di Kabupaten Sleman 4,47%)

Dibandingkan dengan 11 kelompok lainnya, inflasi kelompok ini berada di urutan ketujuh.

Berikut ini inflasi subkelompok makanan, minuman dan tembakau yang di ukur BPS per Agustus di Kota Padang Sidimpuan :

  • Kelompok makanan, minuman dan tembakau -1,04%
  • Kelompok minuman yang tidak beralkohol 0,01%
  • Kelompok makanan -1,33%
  • Kelompok rokok dan tembakau 0,07%

Dibandingkan dengan 122 kabupaten/kota lain, inflasi makanan, minuman dan tembakau tertinggi terjadi di Kota Sukabumi sebesar 0,04% dengan IHK sebesar 114,3 dan terendah terjadi di Kota Sibolga sebesar 0,08% dengan IHK sebesar 120,06. Sementara untuk Kota Padang Sidimpuan ini menempati urutan 110.

Berikut ini 10 kabupaten/kota dengan inflasi subkelompok makanan, minuman dan tembakau tertinggi pada Agustus 2024:

  • Kabupaten Jayawijaya 4,73%
  • Kabupaten Mesuji 3,21%
  • Kabupaten Aceh Tamiang 2,73%
  • Waingapu 2,73%
  • Kota Bogor 2,33%
  • Kabupaten Deli Serdang 2,1%
  • Kota Banda Aceh 1,82%
  • Kabupaten Badung 1,81%
  • Kota Palangkaraya 1,8%
  • Kota Tanjung Pinang 1,77%
Data Stories Terkini
Databoks Premium
Databoks Premium

Data Populer

Lihat Semua