Pengeluaran per kapita (PPP) masyarakat Indonesia menurun 2,5% dibanding 2019. Tahun lalu, masyarakat mampu mengeluarkan hingga Rp 11,3 juta per tahun. Tetapi kini masyarakat hanya dapat merogoh kocek Rp 11 juta dalam setahun.
Penyusutan PPP ini imbas pandemi Covid-19 yang menimbulkan krisis ekonomi. Sehingga banyak orang memutuskan untuk mengencangkan ikat pinggangnya.
PPP yang menurun mengakibatkan pelemahan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Akibatnya, IPM Indonesia hanya terkerek 0,03% menjadi 71,94 poin.
(Baca: Konsumsi Kalori Masyarakat Pengeluaran Terendah Jauh di Bawah Standar Kecukupan Gizi)