Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Sumatera Utara mencapai 2687 unit pada tahun 2024. Terjadi peningkatan sebanyak 15 unit dari tahun sebelumnya. Data historis menunjukkan pertumbuhan yang fluktuatif. Sempat mengalami penurunan signifikan pada tahun 2017 sebesar 23.26%, namun kemudian menunjukkan peningkatan hingga tahun 2021. Sempat ada penurunan tipis pada tahun 2022 sebesar 0.72%.
Rata-rata jumlah SMP dalam lima tahun terakhir (2020-2024) adalah 2621.2 unit. Dibandingkan dengan rata-rata ini, tahun 2024 menunjukkan pertumbuhan yang lebih baik. Meskipun pertumbuhan 2024 hanya 0.56%, ini menandakan tren positif setelah penurunan di tahun 2022. Jumlah SMP di Sumatera Utara menempati peringkat ke-4 secara nasional. Ranking ini konsisten dalam lima tahun terakhir. Kenaikan tertinggi dalam periode ini terjadi pada tahun 2019 dengan pertumbuhan 3.02%.
(Baca: Tenaga Kependidikan SD Perempuan Periode 2017-2024)
Secara regional Sumatera, Sumatera Utara menduduki peringkat pertama dalam jumlah SMP. Namun secara nasional, posisinya masih berada di bawah provinsi-provinsi di Pulau Jawa. Sumatera Utara mencatatkan nilai yang cukup signifikan dibandingkan provinsi lain di Pulau Sumatera. Namun, pertumbuhan jumlah SMP sedikit lebih lambat dibandingkan beberapa provinsi lain di Indonesia.
Kenaikan terendah dalam data historis terjadi pada tahun 2022 dengan penurunan sebesar 0.72%. Ini menjadi anomali jika dibandingkan dengan tren peningkatan secara umum dalam periode tersebut. Namun, jika dilihat secara keseluruhan, pertumbuhan jumlah SMP di Sumatera Utara menunjukkan ketahanan dan cenderung stabil.
Meskipun terjadi fluktuasi, jumlah SMP di Sumatera Utara secara umum menunjukkan tren peningkatan. Peningkatan ini mengindikasikan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan akses pendidikan tingkat menengah pertama di wilayah tersebut. Data ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi perencanaan dan pengembangan sektor pendidikan di Sumatera Utara di masa mendatang.
Jawa Barat
Jawa Barat menempati peringkat pertama secara nasional dengan jumlah SMP mencapai 1833 unit. Provinsi ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 1.61% dibandingkan tahun sebelumnya. Ini menandakan komitmen Jawa Barat dalam meningkatkan mutu pendidikan di tingkat SMP. Pertumbuhan ini membawa dampak positif bagi kemajuan pendidikan di Jawa Barat. Pertumbuhan ini berada di atas rata-rata pertumbuhan tahunan secara konsisten.
(Baca: Jumlah Kepala Sekolah dan Guru SMA Swasta Periode 2016-2024)
Jawa Timur
Jawa Timur berada di peringkat kedua secara nasional dengan jumlah SMP sebanyak 2687 unit. Pertumbuhan provinsi ini adalah 0.56%. Dengan pertumbuhan yang konsisten, Jawa Timur terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat SMP. Jawa Timur menunjukkan komitmen yang kuat dalam bidang pendidikan. Jumlah SMP di Jawa Timur memegang peranan penting dalam mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia.
Jawa Tengah
Jawa Tengah menduduki peringkat ketiga secara nasional dengan total 3446 unit. Jawa Tengah berhasil mencapai pertumbuhan sebesar 1.03% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini menunjukkan bahwa Jawa Tengah terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat SMP. Dengan peningkatan yang konsisten, Jawa Tengah terus berkomitmen dalam memajukan sektor pendidikan. Jumlah SMP di Jawa Tengah memiliki kontribusi besar dalam meningkatkan akses pendidikan.
Sumatera Utara
Sumatera Utara menempati posisi keempat secara nasional dengan jumlah SMP mencapai 2687 unit. Provinsi ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 0.56% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan yang konsisten menunjukkan bahwa Sumatera Utara berupaya meningkatkan mutu pendidikan di tingkat SMP. Peningkatan ini memiliki dampak positif bagi kemajuan pendidikan di Sumatera Utara. Pertumbuhan ini juga mencerminkan komitmen Sumatera Utara dalam memajukan sektor pendidikan di wilayahnya.
Nusa Tenggara Timur
Nusa Tenggara Timur (NTT) menempati peringkat kelima secara nasional dengan total 1833 unit. NTT menunjukkan pertumbuhan sebesar 1.61% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini menandakan bahwa NTT terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat SMP. Peningkatan yang konsisten menunjukkan komitmen NTT dalam memajukan sektor pendidikan. Jumlah SMP di NTT memiliki peran penting dalam meningkatkan akses pendidikan.