Tingkat Hunian Hotel Bintang RI Turun pada September 2024

Nabilah Muhamad 04/11/2024 19:13 WIB

Bagikan URL telah disalin

Memuat...

BPS melaporkan, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Indonesia mencapai 54,68% pada September 2024, turun dibanding bulan sebelumnya (mtm).

Tingkat Penghunian Kamar Hotel Bintang di Indonesia (Januari 2020-September 2024*)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Tingkat Hunian Hotel Bintang RI Turun pada September 2024”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Tingkat Penghunian Kamar Hotel Bintang di Indonesia (Januari 2020-September 2024*)

Unduh

Sumber

A Kecil
A Sedang
A Besar

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Indonesia mencapai 54,68% pada September 2024.

Angka tersebut turun 0,17 poin persentase dibanding Oktober 2024 (month-to-month/mtm). Namun, secara tahunan angkanya naik 1,66 poin persentase dibanding September 2023 (year-on-year/yoy).

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyebut, TPK hotel bintang tertinggi tercatat di Kalimantan Timur (Kaltim), yaitu mencapai 70,31%.

"Didorong antara lain oleh pelaksanaan event nasional di Kaltim yaitu MTQ Nasional ke-30 2024 yang diselenggarakan di Kota Samarinda. Beberapa event festival termasuk aktivitas di Ibu Kota Nusantara," kata Amalia dalam konferensi pers, Jumat (1/11/2024).

Posisi berikutnya ditempati oleh Bali dan Papua Barat Daya yang masing-masing meraih TPK hotel berbintang 66,34% dan 64,57%.

Sementara TPK hotel bintang terendah di Kepulauan Bangka Belitung 30,56%, Papua Tengah 30,64%, dan Papua Pegunungan 31,88%.

(Baca: Data 2023: Bengkulu Ukir Rekor Pertumbuhan Nilai Investasi PMA Sektor Hotel dan Restoran)

Editor : Adi Ahdiat