Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pengeluaran untuk sabun mandi di Kabupaten Buton Selatan pada tahun 2024 tercatat sebesar Rp33.553 per kapita per bulan. Angka ini mengalami penurunan sebesar 13.8% dibandingkan tahun sebelumnya. Informasi ini seperti data yang diolah dari data Susenas.
Secara historis, pengeluaran untuk sabun mandi di Kabupaten Buton Selatan mengalami fluktuasi selama periode 2018-2024. Dimulai dengan Rp19.177 pada 2018, kemudian meningkat signifikan menjadi Rp32.099 pada 2019. Sempat sedikit turun pada 2020 menjadi Rp29.841, lalu kembali meningkat hingga mencapai pengeluaran tertinggi pada tahun 2023 sebesar Rp38.922. Namun, pada 2024 terjadi penurunan menjadi Rp33.553.
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Perawatan Kulit Kab. Batang | 2024)
Pengeluaran untuk sabun mandi ini merupakan bagian kecil dari total pengeluaran masyarakat. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk aneka barang jasa di Kabupaten Buton Selatan mencapai Rp125.499, sementara untuk makanan jadi sebesar Rp123.707. Pengeluaran untuk sabun mandi hanya sebagian kecil dari total pengeluaran tersebut. Pertumbuhan pengeluaran sabun mandi tidak menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Sulawesi Tenggara, Kabupaten Buton Selatan berada di peringkat 15 dalam hal pengeluaran untuk sabun mandi pada tahun 2024. Peringkat ini menunjukkan bahwa pengeluaran untuk sabun mandi di Buton Selatan relatif rendah dibandingkan daerah lain di provinsi tersebut. Secara nasional, Kabupaten Buton Selatan berada di peringkat 506.
Tahun 2024, Kota Kendari mencatatkan pengeluaran untuk sabun mandi tertinggi yaitu Rp83.605, dengan pertumbuhan 9.1%. Kabupaten Wakatobi berada di urutan kedua dengan Rp73.392, dan pertumbuhan 5.1%. Kabupaten Konawe Utara berada di posisi ketiga dengan pengeluaran Rp67.459, dan pertumbuhan tertinggi yaitu 21.8%. Kabupaten Kolaka Utara mencatatkan pengeluaran Rp64.905, pertumbuhan 18.1%. Kota Bau Bau mencatat Rp63.004 dengan pertumbuhan 10.5%.
(Baca: Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan di Maluku 2015 - 2024)
Kota Kendari
Pada tahun 2024, Kota Kendari mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan sebesar Rp769.676, meningkat 8.9% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp706.688. Sementara itu, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk bukan makanan mencapai Rp1.013.733, naik tipis 1.1% dibandingkan tahun sebelumnya yaitu Rp1.002.920.14. Dengan demikian, Kota Kendari menduduki peringkat pertama dalam hal pengeluaran makanan dan non-makanan di antara kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara.
Kabupaten Konawe Utara
Kabupaten Konawe Utara menunjukkan pertumbuhan yang cukup signifikan dalam pengeluaran bukan makanan. Pada tahun 2024, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk bukan makanan mencapai Rp861.907, melonjak 31.5% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp655.552.03. Untuk pengeluaran makanan, tercatat sebesar Rp812.097 dengan pertumbuhan 8.8%. Kabupaten ini menempati peringkat kedua dalam pengeluaran makanan dan non-makanan di Sulawesi Tenggara.
Kabupaten Kolaka Utara
Kabupaten Kolaka Utara menunjukkan peningkatan yang stabil dalam pengeluaran. Pada tahun 2024, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan mencapai Rp739.715, meningkat 9.4% dari tahun sebelumnya. Sementara itu, rata-rata pengeluaran untuk bukan makanan mencapai Rp859.737, naik 22.1%. Kabupaten ini berada di peringkat ketiga dalam hal pengeluaran makanan dan non-makanan di Sulawesi Tenggara.
Kota Bau Bau
Kota Bau Bau menunjukkan stabilitas dalam pengeluaran, dengan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan sebesar Rp496.616 pada tahun 2024, meningkat 1.5% dari tahun sebelumnya. Rata-rata pengeluaran untuk bukan makanan mencapai Rp735.519, naik 6.1%. Peringkat Kota Bau Bau berada di urutan keenam dalam hal total pengeluaran makanan dan non-makanan di Sulawesi Tenggara.