Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase kemiskinan di Kabupaten Kapuas pada tahun 2024 sebesar 5,25%. Angka ini menunjukkan sedikit kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 5,21%. Dengan jumlah penduduk 416.300 jiwa, terdapat 19.470 jiwa penduduk miskin di Kabupaten Kapuas.
Pertumbuhan persentase kemiskinan di Kabupaten Kapuas sebesar 0,77%. Jika dibandingkan dengan kabupaten lain di Kalimantan Tengah yang memiliki persentase kemiskinan berdekatan, Kabupaten Kapuas berada di urutan tengah.
(Baca: 4,2% Penduduk di Kota Salatiga Masuk Kategori Miskin)
Data historis kemiskinan Kabupaten Kapuas menunjukkan fluktuasi selama periode 2004-2024. Persentase kemiskinan tertinggi terjadi pada tahun 2005 dengan 10,98%, sementara terendah pada tahun 2020 dengan 5,04%. Pertumbuhan kemiskinan tertinggi terjadi pada tahun 2010 sebesar 12,15%, dan penurunan terdalam pada tahun 2009 turun 23,15%. Secara nasional, urutan persentase kemiskinan Kabupaten Kapuas juga bergeser dari tahun ke tahun. Saat ini, Kabupaten Kapuas berada di urutan ke-433 se-Indonesia.
Dibandingkan dengan kabupaten lain di Kalimantan Tengah yang memiliki persentase kemiskinan berdekatan, Kabupaten Kapuas memiliki tantangan tersendiri. Garis kemiskinan di Kabupaten Kapuas juga perlu menjadi perhatian untuk menekan angka kemiskinan.
Kabupaten Barito Selatan
Kabupaten Barito Selatan mencatatkan persentase kemiskinan sebesar 4,83% dan berada di urutan ke-448 secara nasional. Dengan populasi sekitar 136.856 jiwa, terdapat 6.870 penduduk miskin. Garis kemiskinan berada pada angka Rp 542.075 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita mencapai Rp 65,48 juta per tahun, dengan pertumbuhan sebesar 3,99%. Pertumbuhan jumlah penduduk miskin tercatat sebesar 3,15%.
Kabupaten Barito Utara
Kabupaten Barito Utara memiliki persentase kemiskinan 5,67%, menempatkannya pada peringkat 414 di Indonesia. Jumlah penduduk miskin mencapai 7.600 jiwa dari total populasi 158.514 jiwa. Garis kemiskinan di kabupaten ini tercatat sebesar Rp 628.429 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakatnya sebesar Rp 86,33 juta per tahun, mengalami penurunan turun 2,21%. Pertumbuhan jumlah penduduk miskin tercatat cukup tinggi, mencapai 6,44%.
(Baca: Jumlah Penduduk dan Persentase Kemiskinan di Kabupaten Balangan Periode 2004 - 2024)
Kabupaten Katingan
Persentase kemiskinan di Kabupaten Katingan tercatat 5,26%, menempatkannya pada urutan ke-432 di Indonesia. Dengan populasi sekitar 179.950 jiwa, jumlah penduduk miskin mencapai 9.550 jiwa. Garis kemiskinan berada pada angka Rp 615.575 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita mencapai Rp 67,94 juta per tahun. Pertumbuhan jumlah penduduk miskin tercatat sebesar 6,70%.
Kabupaten Kota Waringin Timur
Kabupaten Kota Waringin Timur memiliki persentase kemiskinan 5,66% dan berada di urutan ke-416 secara nasional. Jumlah penduduk miskin tercatat sebanyak 26.690 jiwa dari total populasi 443.033 jiwa. Garis kemiskinan di kabupaten ini sebesar Rp 572.827 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakatnya mencapai Rp 84,77 juta per tahun. Pertumbuhan jumlah penduduk miskin sedikit, yakni 0,45%.
Kabupaten Pulang Pisau
Kabupaten Pulang Pisau mencatatkan persentase kemiskinan 4,56%, menempatkannya pada peringkat 457 se-Indonesia. Jumlah penduduk miskin di kabupaten ini sebanyak 5.910 jiwa dari total populasi 142.925 jiwa. Garis kemiskinan di Pulang Pisau tercatat Rp 542.349 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakatnya sebesar Rp 54,91 juta per tahun. Jumlah penduduk miskin mengalami penurunan turun 0,17%.
Kabupaten Sukamara
Kabupaten Sukamara memiliki persentase kemiskinan terendah di antara kabupaten yang dibandingkan, yaitu 4,14%, yang menempatkannya pada urutan 474 secara nasional. Jumlah penduduk miskin mencapai 2.900 jiwa dari total populasi 66.118 jiwa. Garis kemiskinan di kabupaten ini tergolong tinggi, yaitu Rp 676.781 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakatnya juga tertinggi di antara yang lain, yakni Rp 95,83 juta per tahun, dengan pertumbuhan 7,82%. Pertumbuhan jumlah penduduk miskin juga cukup tinggi, sebesar 7,01%.