Harga Makanan, Minuman dan Tembakau di Kota Bogor Bulan Desember Naik 0,92%
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Harga-harga komponen penyumbang inflasi minuman yang tidak beralkohol di Kota Bogor pada Desember kemarin sebesar 0,92%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat -0,07%. Di antara delapan kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok makanan, minuman dan tembakau menyumbang 1,49% inflasi daerah ini.
(Baca: Harga Makanan, Minuman dan Tembakau di Kabupaten Nunukan Bulan Desember Turun 2,05%)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) makanan, minuman dan tembakau di Kota Bogor berada di level 106,07 pada Desember 2024, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 105,1.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi makanan, minuman dan tembakau telah turun 14.76% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di Kota Bogor telah mengalami pertumbuhan 1,81% (year to date/ytd).
(Baca: Harga Makanan, Minuman dan Tembakau di Kabupaten Luwu Timur Bulan Desember Naik 1,38%)
Inflasi makanan, minuman dan tembakau ini merupakan yang tertinggi dibanding sub kelompok lainnya (data per Desember 2024).
Berikut ini inflasi subkelompok makanan, minuman dan tembakau yang di ukur BPS per Desember di Kota Bogor :
- Kelompok rokok dan tembakau 0,09%
- Kelompok minuman yang tidak beralkohol 0,92%
- Kelompok makanan 1,76%
- Kelompok makanan, minuman dan tembakau 1,49%
Dibandingkan dengan 106 kabupaten/kota lain, inflasi makanan, minuman dan tembakau tertinggi terjadi di Indonesia sebesar 0,37% dengan IHK sebesar 109.75 dan terendah terjadi di Kabupaten Timor Tengah Selatan sebesar 14,42% dengan IHK sebesar 111.25. Sementara untuk Kota Bogor ini menempati urutan 27.
Berikut ini 10 kabupaten/kota dengan inflasi subkelompok makanan, minuman dan tembakau tertinggi pada Desember 2024:
- Kabupaten Timor Tengah Selatan 14,42%
- Kabupaten Morowali 6,19%
- Kabupaten Merauke 4,68%
- Kota Sukabumi 4,55%
- Kabupaten Nabire 3,44%
- Tanjung Selor 3,23%
- Kabupaten Ngada 3,07%
- Kota Balikpapan 2,37%
- Kota Kupang 2,29%
- Kabupaten Gorontalo 2,1%
Data Terkait
Data Stories Terkini
