Harga-harga komponen penyumbang inflasi makanan di Kabupaten Luwu Timur pada Desember kemarin berada di angka 1,38%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 0,23%. Di antara enam kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok makanan, minuman dan tembakau menyumbang 1,06% inflasi daerah.
(Baca: Data 2022: PDRB ADHB per Kapita Kabupaten Jayawijaya Rp.33,31 Juta)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) makanan, minuman dan tembakau di Kabupaten Luwu Timur berada di level 108,82 pada Desember 2024, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 107,34.
Kabupaten kota ini merupakan wilayah baru yang menjadi basis perhitungan IHK 2024. Sebelumnya, mengacu pada IHK 2018, BPS hanya menghitung 90 kabupaten kota. Sedangkan, mulai 2024 dengan mengacu pada penggunaan tahun dasar 2022, IHK dihitung berdasarkan pola konsumsi hasil survei biaya hidup (SBH) di 150 Kabupaten/Kota tahun 2022 (2022=100).
Secara historis data inflasi wilayah ini baru tersaji mulai awal tahun 2024. Dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di Kabupaten Luwu Timur telah mengalami pertumbuhan 1,1% (year to date/ytd).
(Baca: Inflasi Makanan, Minuman dan Tembakau di Kota Parepare Bulan Desember Sebesar 0,01%)
Inflasi makanan, minuman dan tembakau ini merupakan yang tertinggi dibanding sub kelompok lainnya (data per Desember 2024).
Berikut ini inflasi subkelompok makanan, minuman dan tembakau yang di ukur BPS per Desember di Kabupaten Luwu Timur :
- Kelompok makanan, minuman dan tembakau 1,06%
- Kelompok makanan 1,38%
- Kelompok minuman yang tidak beralkohol -0,06%
- Kelompok rokok dan tembakau 0,1%
Dibandingkan dengan 150 kabupaten/kota lain, inflasi makanan, minuman dan tembakau tertinggi terjadi di Indonesia sebesar 1,6% dengan IHK sebesar 109.34 dan terendah terjadi di Kabupaten Jayawijaya sebesar 4,5% dengan IHK sebesar 117.86. Sementara untuk Kabupaten Luwu Timur ini menempati urutan 91.
Berikut ini 10 kabupaten/kota dengan inflasi subkelompok makanan, minuman dan tembakau tertinggi pada Desember 2024:
- Kota Bau Bau 5,83%
- Maumere 4,83%
- Kabupaten Timor Tengah Selatan 4,63%
- Kabupaten Jayawijaya 4,5%
- Kabupaten Merauke 3,85%
- Tanjung Pandan 3,82%
- Kota Gunung Sitoli 3,68%
- Kabupaten Belitung Timur 3,65%
- Kota Lhokseumawe 3,5%
- Kabupaten Deli Serdang 3,35%